Jakarta, 3 Agustus 2018 (Humas Bakamla RI)— Wakil Ketua Tim Percepatan Reformasi Birokrasi Bakamla RI Eli Susiyanti, S.H., M.H., M.M. yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri Bakamla RI membeberkan tentang Delapan Pilar Perubahan Reformasi Birokrasi dihadapan para Aparatur Sipil Negara Bakamla RI dalam pertemuan rutin mingguan di hall Gedung Perintis Kemerdekaan, Kantor Pusat Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Kegiatan sosialisasi RB ini memanfaatkan kesempatan dalam pertemuan rutin yang digelar setiap hari Rabu di Hall gedung bersejarah, yaitu Gedung Proklamasi atau Gedung Perintis Kemerdekaan. Kesempatan itu menjadi sarana berkumpulnya para pegawai Bakamla RI untuk menerima berbagai informasi tentang Bakamla RI. Memanfaatkan hal itu, maka pada Rabu (1/8) Eli Susiyanti mensosialisasikan Reformasi Birokrasi dan Road Map Bakamla RI Tahun 2016-2019.
Dihadapan ratusan pegawai Bakamla RI Eli mengatakan, RB merupakan upaya pemerintah untuk mencapai Good Governance dengan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut beragam aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan SDM Aparatur. Untuk itu, Eli menjabarkan 8 area perubahan RB yang harus dipahami oleh aparatur negara, yaitu : Manajemen Perubahan, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Aparatur, Penataan dan Penguatan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur, Penataan Peraturan dan Perundang-Undangan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Sebelumnya, Bakamla RI juga telah menggelar Sosialisasi RB dan Grand Design Bakamla RI di tiga wilayah kamla Zona Maritim, yaitu Zona Tengah di Manado, Zona Barat di Batam dan Zona Timur di Ambon. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan seluruh personel Bakamla RI baik di Pusat maupun daerah mendapatkan pemahaman yang memadai tentang reformasi birokrasi, sehingga dapat menjalankan tugas sehari-hari sesuai dengan tuntutan kinerja yang diharapkan.