Jakarta,-Wadanpuspomad Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho, S.H. mengatakan dalam kegiatan Penyuluhan Narkoba bekerjasama dengan BNNP Provinsi DKI Jakarta di Mapuspomad (6/8/2018) bahwa Prajurit Pomad harus menjadi teladan bagi prajurit TNI AD lainnya. Menjaga kewibawaan penegak hukum dan nama baik Polisi Militer. Sebagaimana pernyataan Presiden RI Joko Widodo bahwa Indonesia darurat Narkoba, Selain bahaya Teroris saat ini, Narkoba juga merupakan ancaman.
Sebelum menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib dilingkungan TNI AD maka para prajurit Pomad harus terlebih dahulu bersih dalam segala hal, termasuk NARKOBA.
Pada penyuluhan tentang Narkoba dibawakan oleh Joko Purnomo, S.H. M.M., M.Si, Kabagumum BNNP Prov DKI Jakarta. Menurut Joko, bahwa Rehabilitasi Narkoba di Lido setiap harinya membutuhkan dana rata-rata 3 juta rupiah/bulan, bagaimana kalau jumlah pasien rehabilitasi 4 juta orang. Berapa Negara harus mengeluarkan anggaran untuk kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini, dilaksanakan Rapid Test, pemeriksaan urine terhadap 280 personel Puspomad baik prajurit dan PNS dengan menggunakan tester 7 indikator. Hasil yang didapat semuanya Negatif . Wadanpuspomad mengapresiasi komitmen para prajurit dan PNS Puspomad yang terus berperang melawan Narkoba. “Pertahankan dan jadilah pelopor disiplin, Tetap Semangat !!!” seru Brigjen Wahyu Sapto mengakhiri kegiatan penyuluhan.