Wakili Kasal, Kadispotmar Mabesal Lepas Satgas Pelantara-8 dan Bakti Bela Negara Sail Moyo Tambora 2018

Wakili Kasal, Kadispotmar Mabesal Lepas Satgas Pelantara-8 dan Bakti Bela Negara Sail Moyo Tambora 2018

TNI AL

Lantamal V (29/8),—Mewakili Kepala Staf Angkaran Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,  S. E., M. M,  Kepala Dinas Potensi Maritim Mabesal,  Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno S.H., M.Tr (Han), melepas Satuan Tugas Pelayaran Lintas Nusantara (Pelantara) 8 dan Bakti Bela Negara Satgas Sail Moyo Tambora 2018 di Dermaga Madura,  Koarmada ll,  Ujung,  Surabaya,  Rabu (29/8).

Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri Upacara Pemberangkatan Satgas Pelantara-8 dan Bakti Bela Negara Sail Moyo Tambora 2018 dimana Lantamal V ditunjuk sebagai panitia pelepasan Satgas Sail Tambora 2018 ini.

Satgas Pelantara-8 dan Bakti Bela Negara diberangkatkan dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni – 520 yang di komandani Mayor Laut (P) Suroto, M.Tr. Hanla, pelayaran ini  merupakan bagian dari kegiatan Sail Moyo Tambora 2018.

Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain Komandan Kodikopsla, Wadan Pasmar II, Asop Gartap III, Para Asisten Pangkoarmada II, Asrena Danlantamal V, Asops Danlantamal V, Paban 4 Sopsal, Paban 5 Dispotmar, Direktur Bela negara, Kadishub Prov. Jatim, Direktur Dikti Pelayaran Semarang serta segenap tamu undangan lainnya.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pemeriksaan pasukan, Laporan kesiapan oleh Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Sukrisno, S.E., M.Si., yang sehari – hari menjabat sebagai Kasubdis Binpuan Dispotmar Mabesal dan Penyematan dan Penyerahan bendera Satgas Sail Moyo Tambora 2018.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut dalam amanatnya yang dibacakan Irup menyampaikan bahwa Satgas Pelantara-8 dan Bakti Bela Negara Sail Moyo Tambora 2018 ini meliputi Satgas bakti sosial Surya Bhaskara Jaya ke-67 dan Satgas pelayaran lingkar Nusantara ke-8.

Satgas ini merupakan program tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan wilayah pesisir dengan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat serta menambah wawasan kecintaan generasi muda akan jiwa Bahari terhadap kekayaan laut Indonesia untuk tahun 2018 program ini akan dilaksanakan di provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Pelantara – 8 merupakan kegiatan yang diikuti oleh para pemuda-pemudi perwakilan dari seluruh provinsi dengan tujuan untuk melaksanakan pembinaan generasi muda Saka Bahari dalam rangka “Nation Character Building”.

Kegiatan ini diikuti lebih kurang 500 peserta yang terdiri dari perwakilan generasi muda seluruh Indonesia yang tergabung dalam Pramuka Saka Bahari, Bela Negara Kementerian Pertahanan RI, Peserta Putra-Putri Maritim Indonesia (PPMI), serta personel TNI AL.

Pelantara ini menyinggahi beberapa wilayah di Nusa Tenggara Barat seperti Pulau Lombok, Badas, Pulau Moyo, dan Pulau Medang.

Para peserta Pelantara – 8 di wilayah yang disinggahi akan melaksanakan berbagai kegiatan seperti bakti sosial dan peduli lingkungan, kunjungan kerja, temu tokoh masyarakat, mengikuti pembekalan dari pejabat kewilayahan setempat, wisata sejarah, tabligh akbar.

Kemudian melaksanakan pentas seni dan budaya, karnaval nusantara, sosialisasi dan pembekalan di sekolah, penyerahan bahan kontak, hingga ikut serta dan berpartisipasi pada acara puncak Sail Moyo Tambora 2018 yang rencananya akan dipimpin oleh Presiden RI  Ir H Joko Widodo, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., pada 9 September 2018 mendatang di wilayah pelabuhan Badas Sumbawa.

Selain itu juga, ratusan peserta ini akan melaksanakan perkemahan pesisir di wilayah Pantai Saliper Ate Sumbawa serta penandatanganan prasasti dan peresmian Monumen Pelantara – 8  Sail Moyo Tambora  2018 oleh TNI AL.

Dalam mendukung kegiatan berskala nasional Sail Moyo Tambora  2018, TNI AL tidak hanya menggelar Pelantara – 8 dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni – 520, tetapi juga TNI AL melaksanakan operasi kemanusiaan Surya Bhaskara Jaya (SBJ) – 67/2018 di wilayah NTB dengan menggunakan unsur KRI dr Soeharso – 990.