Kodam Jaya-Jakarta Selatan. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi memberikan penyuluhan bela negara kepada ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi (STPA), Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
Penyuluhan pembekalan bela negara dan wawasan kebangsaan ini diberikan kepada 120 mahasiswa baru, yang merupakan pengenalan bagi mereka yang baru beralmamater di STPA.
Dalam materinya, Kapendam Jaya mengajak para mahasiswa untuk mewaspadai bahaya Proxi War.
Menurutnya, Proxi War dapat memecah belah suatu negara tanpa harus menggunakan peluru (kekuatan militer), dengan menggunakan berbagai aspek, baik ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya. “Proxy War atau perang proksi bisa mengancam negara mana saja yang kaya dengan sumber daya alam, termasuk Indonesia. Cukup dengan mengadu domba antar kelompok warga negara, perang proxi dapat membuat negara tersebut terpecah belah,” kata Kapendam.
Untuk itu, kata dia, pembentukan karakter dan etos kerja yang berwawasan kebangsaan, bisa menjadi benteng yang tangguh melawan dan mengantisipasi Proxy War di era globalisasi saat ini. “Dengan pembekalan bela negara ini, para mahasiswa diharapkan tertanam jiwa nasionalisme yang kokoh, sehingga mampu melawan dan mengantisipasi perang proxi,” pungkasnya.
Pemberian materi bela negara kepada 120 mahasiswa oleh Kapendam Jaya, mendapat apresiasi dari Rektor STPA Prijadi dan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Rizki. “Terimakasih kami kepada bapak Kristomei Sianturi yang telah berkenan memberikan penyuluhan dan pembekalan kepada mahasiswa kami. Semoga pembekalan yang diberikan dapat bermanfaat bagi para mahasiswa,” kata Prijadi.
