Bupati Jember Didampingi Dandim 0824 Jember Temui Warga Silo Sepakat Menolak Penambangan Blok Silo Sesuai Kemauan Masyarakat

Bupati Jember Didampingi Dandim 0824 Jember Temui Warga Silo Sepakat Menolak Penambangan Blok Silo Sesuai Kemauan Masyarakat

TNI AD

Jember. Beberapa hari ini kegaduhan menyelimuti
masyarakat Kecamatan Silo Kabupaten Jember terkait beredarnya salinan
surat ijin penambangan di Blok Silo yang telah terbit dan dikeluarkan
oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memang di
Kecamatan Silo terdapat wilayah yang disinyalir memiliki kadar emas
dan sejak dahulu masyarakat sekitarnya memang tegas menolak
penambangan.

Terkait hal tersebut Bupati Jember beberapa hari yang lalu dengan
sigap menemui Menteri ESDM RI Ignatius Jonan untuk menyampaikan
keberatan dengan terbitnya surat ijin tambang terutama yang terkait
dengan Blok Silo Kabupaten Jember, karena masyarakat setempat sudah
jelas menolak.

Kemudian guna menjernihkan kegaduhan masyarakat berkepanjangan pada
Jum’at 21/09/2018 Pukul 16.00 Wib Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR
dengan didampingi oleh Dandim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar
menggelar audensi dengan masyarakat Silo di Balai Kecamatan Silo untuk
menyampaikan hasil pertemuannya dengan Menteri ESDM RI.

Turut hadir pada audensi tersebut diantaranya Kepala Dinas Cipta
Karya Kab Jember Yesssiana Arifa, Muspika Silo, Tokoh Agama dan Tokoh
Masyarakat serta 250 orang warga masyarakat yang tergabung dalam Forum
Komunikasi Masyarakat Silo (Formasi) yang diketuai oleh Ust. Hasan
Basri, M.Pd.

Masyarakat yang hadir sejak pukul 14.00 WIB di kantor Kec. Silo,
selanjutnya melaksanakan absensi kehadiran dan menggelar poster yang
pada intinya masyarakat menolak penambangan di Kecamatan Silo
Kabupaten Jember.

Pada pukul 16.45 Wib Bupati Jember dr Hj Faida MMR tiba ditempat acara
baru kemudian acara dapat dimulai dan diawali dengan sambutan Kepala
Desa Pace Farohan, M.Pd mewakili masyarakat, yang menyampaikan
kekecewaan masyarakat dengan terbitnya surat ijin tambang khususnya
blok Silo dan dengan tegas masyarakat menolak, kami mohon dukungan
Forkopimda Jember khususnya Bupati Jember untuk tegas menolak tambang
tersebut.

Selanjutnya dalam sambutannya Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR
menyampaikan bahwa terkait dengan ijin tambang yang sudah terbit
tersebut saya berharapo warga Silo tetap tertib dan melakukan
kegiatan rutinitasnya seperti biasa.

Kami Forkopimda Jember juga sepakat menolak tambang, bahkan saya
sudah menemui Menteri ESDM Ignatius Jonan dan menyampaikan keberatan
terkait ijin tambang yang terbit khususnya untuk Blok Silo, bahkan
Presiden RI Joko Widodo pun saat kami temui juga berkomitmen agar ijin
tamnbang blok Silo dicabut.

Untuk itu masyarakat tidak perlu ke Jakarta, percayakan kepada kami
Bupati, selanjutnya kita akan melanjutkan pelaksanaan
pembangunan-pembangunan seperti RTLH, Mushola, Jalan, penerangan jalan
jalan umum di wilayah Kec. Silo, dll.

Dalam wawancaranya dengan awak media Bupati Jember dr Hj Faida MMR
dengan tegas mengajak masyarakat untuk kembali pada kegiatan
rutinitasnya dan tidak usah resah dengan terbitnya ijin tambang
tersebut, saya sudah menghadap Menteri ESDM RI untuk mencabut ijin
tersebut karena masyarakat Silo menolak penambangan diwilayahnya.

Untuk itu saya menyadari bahwa sejatinya tugas pemerintah melayani
masyarakat sehingga saya langsung kesini menemui warga masyarakat dan
menyampaikan hasil pertemuan saya dengan Kementrian ESDM maupun
Presiden RI dan memohon agar ijin tambang tersebut dicabut.

Saat ditanyakan bagaimana tanggapan Menteri ESDM RI, Bupati Jember
menegaskan bahwa dengan rekomendasi Gubernur Jawa Timur Pak Menteri
akan mencabut lampiran 4 atau khususnya yang terkait dengan ijin
tambang di Blok Silo ini, jadi masyarakat saya kira tidak usah terlalu
khawatir, karena penambangan pasti memerlukan dukungan masyarakat
kalau masyarakat menolak penambangan tersebut tidak akan dapat
dilaksanakan.

Selanjutnya Komandan Kodim 0824 Jember saat ditanya tanggapannya
terkait penolakkan tambang di Silo ini menyampaikan bahwa kita
Forkopimda pada intinya mendukung keputusan pemerintah dalam hal ini
Bupati yang juga menolak penambangan sesuai kemauan masyarakat.

Selanjutnya dengan telah dilakukannya langkah-langkah cepat oleh
Bupati Jember tersebut saya berharap agar masyarakat kembali menjaga
kondusifitas dan melakukan kegiatan rutinitas sehari-hari seperti
sedia kala. (sis24)