Cilacap – Peringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, PT Pertamina RU IV Cilacap menyelenggarakan kegiatan Tabligh Akbar dengan penceramah Ustad Wijayanto yang digelar di Lapangan KOMPERTA RU IV Cilacap Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah, Kamis (27/9) malam.
Kegiatan Tabligh Akbar dengan tema “Islam Rahmatan Lil ‘Alamin” itu dihadiri oleh unsur Forkopimda. Jelas tampak terlihat Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji duduk paling depan mendampingi Ust. Wijayanto. Dandim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili Danramil 01/Cilacap Kapten Kav Nur Sohib Anshori juga hadir bersama Kasiops Lanal Cilacap Kapten laut (P) Yana Handayana mewakili Danlanal, Kapolsek Cilacap Tengah AKP Aceng Rohman mewakili Kapolres, GM Pertamina RU IV Cilacap Joko Priyono, Ketua MUI Kabupaten Cilacap KH. Hasan Makarim serta para Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Cilacap. Diperkirakan kegiatan ini dihadiri kurang lebih 4000 umat muslim Kabupaten Cilacap.
Dalam sambutannya Joko Priyono mengatakan, Tablig Akbar ini adalah wujud turut sertanya Pertamina dalam pembinaan mental rohani melalui bidang keagamaan, serta membina terjalinnya silaturahmi Pertamina dengan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang harmonis. ” Segenap pekerja Pertamina mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, semoga kita semakin takwa kepada Alloh SWT.” kata GM Pertamina RU IV
Pada kesempatan itu Bupati Cilacap atas nama pribadi dan Pemerintah mengucapkan terimakasih kepada PT. Pertamina yang telah menyelenggarakan Tablig Akbar bersama Ust. Wijayanto dalam rangka memperingati 1 Muharram 1440 H.Bupati mengajak kepada seluruh umat muslim Cilacap untuk mendengarkan tausiyah yang disampaikan Ustad Wijayanto. Selain itu Bupati juga menghimbau agar pada masa kampanye Pilpres nanti, warga Cilacap tetap mengutamakan keamanan wilayah. ” Kita jaga Cilacap yang aman dan damai,” jelasnya
Pada kegiatan puncak tabligh akbar ini, disampaikan tausiyah oleh Ust. Wijayanto mengenai Islam Rahmatan lil’alamiin dimana didalamnya membahas tentang kematian dan perkara yang dibawanya. ” Manusia mati tidak akan membawa apa-apa, semuanya akan ditinggalkan kecuali 3 perkara yaitu iman, amal sholeh dan kebaikan dan Islam Rahmatan lil’alamiin adalah dasar hubungan kita dengan Alloh dan hubungan kita dengan manusia.” jelas Ustad Wijayanto dalam tausiyahnya. (Kamsi Gautama)