PK. JAKARTA,.— , Untuk lebih mendekatkan prajurit TNI dengan masyarakat, terutama generasi milenial, dalam melihat sisi lain dari prajurit, disamping kekuatan dan gagahnya sang prajurit, Kompas TV sebagai televisi independen dan terpecaya, bekerja sama dengan TNI menghadirkan program semi dokumenter berjudul ‘Cerita Militer’ yang _launching_ perdananya digelar di Aloft Hotel, Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (27/9/2018) dihadiri Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya bersama para pejabat Kadispen dari TNI AL dan TNI AU.
Rikard Bangun selaku Dirut Kompas TV yang mendampingi para Kadispen Angkatan tersebut menyampaikan, dengan hadirnya program ‘Cerita Militer’, Kompas TV ingin memberikan tayangan untuk pemirsa, yang diharapkan mampu membuat masyarakat lebih mengenal kiprah TNI secara lebih dekat.
“TNI tidak saja soal menjaga pertahanan kedaulatan NKRI, tetapi juga berbaur dengan masyarakat untuk ikut serta dalam membangun dalam berbagai sektor kehidupan,” ujar Rikard Bangun.
Negara yang luas dan berpulau-pulau, lanjutnya, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi prajurit TNI dalam melindungi Ibu Pertiwi.
“Kehadiran program ‘Cerita Militer’ disamping dapat membantu mempublikasikan tentang TNI dan kehidupannya, ini juga bagian penting untuk pertanggungjawaban publik tentang apa yang dilakukan TNI beserta Alutsistanya, yang semuanya didanai oleh uang rakyat. Selain prajurit yang tangguh, persenjataan dan Alutsista yang canggih juga dapat menunjung misi tugas dalam menjaga dan melindungi NKRI,” ungkap Kadispenad.
Pernyataan Brigjen TNI Candra Wijaya tersebut diamini oleh Kadispen TNI AL dan Kadispen TNI AU, bahkan ketiganya menyampaikan bahwa masih banyak sisi lain yang bisa dieksplorasi, sehingga program ini harus terus dilanjutkan, dan para Kadispen ketiga Angkatan siap membantu dan menfasilitasinya.
Rencananya, episode perdana program ‘Cerita Militer” akan tayang pada Minggu 7 Oktober 2018 pukul 22.00 WIB, yang mengangkat aktivitas para prajurit Batalyon Infanteri Para Raider (Yonif PR) 431 Kostrad yang bermarkas di Kariango, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Terkait hal itu, Kompas TV yang mempunyai jaringan di 100 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, berharap masyarakat tidak melewatkan tayangan itu, guna melengkapi informasinya dan menambah kebanggaannya kepada TNI.