Kapuskodalad : Revitalisasi fungsi Komando dan Pengendalian Wujudkan Kesiapan Operasional Satuan TNI AD.

Kapuskodalad : Revitalisasi fungsi Komando dan Pengendalian Wujudkan Kesiapan Operasional Satuan TNI AD.

TNI AD

PK,.JAKARTA,.Revitalisasi Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal), salah satu upaya TNI AD dalam mewujudkan kesiapan operasional satuan sekaligus dalam mendukung proses pengambilan keputusan pimpinan secara cepat dan tepat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Komando dan Pengendalian Angkatan Darat (Kapuskodalad) Kolonel Inf Joko Sudiono,M.A, pada pembukaan penataran teknik pengumpulan dan pengolahan data serta penyampaian laporan situasi, di Mabesad, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Mulai tahun 2018, TNI AD telah melakukan upaya penataan sistem komando dan pengendalian secara terintegrasi dengan memadukan kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi. Hal ini merupakan tindaklanjut dari konsep Revitalisasi Puskodal yang dicanangkan oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono pada Rapim TNI AD 2018 yang lampau. Namun demikian, kemajuan teknologi tersebut tentunya juga perlu didukung oleh kapasitas dan kapabilitas SDM prajurit.

“Terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh satuan Puskodal kita, apalagi dihadapkan dengan tipologi wilayah yang tersebar dan sulitnya jangkauan sarana komunikasi. Oleh karenanya, selain melakukan penataan Sistem Komando dan Pengendalian (Siskodal) maka kita juga perlu meningkatkan kualitas awaknya,” ujar Joko dalam pembukaan amanatnya.

“Dalam pengambilan keputusan strategis di tingkat pusat, banyak variabel informasi yang harus dikumpulkan, kemudian diolah, dianalisa dan dilaporkan kepada pimpinan sebagai alternatif pengambilan keputusan secara cepat dan tepat,” sambungnya.

Menurut Kapuskodalad, berangkat dari pemikiran tersebut maka upaya yang dapat dilakukan dalam waktu segera diantaranya adalah membangun kesamaan cari berfikir dalam rangka penyiapan data akurat kepada pimpinan.
“Diharapkan dengan adanya kesamaan cara berfikir ini dapat diperoleh keseragaman dalam penyampaian informasi berupa laporan situasi kepada pimpinan kita atau Kasad,” tegasnya.

Kapuskodalad juga menyampaikan bahwa semua laporan saat ini seluruhnya terhimpun di sistem data base, baik terkait dengan data internal maupun eksternal satuan seluruhnya akan diolah untuk kemudian disajikan kepada Kasad.

Terkait dengan kegiatan penataran, alumni Akmil 1989 ini menekankan agar para peserta untuk menumbuhkan kesadaran bahwa segala informasi yang akan diterima akan memiliki pengaruh yang strategis dan mendukung pelaksanaantugas pokok TNI AD.

“Oleh karenanya, pada kesempatan yang berharga ini, saya minta agar kalian yang hadir saat ini merupakan agent of change satuan yang akan menjadi bagian dalam pembangunan kekuatan TNI AD yang semakin profesional, unggul dan dicintai oleh rakyat” pungkasnya.