Halim Perdanakusuma-Dispenau (29/9). Kepala sekolah harus memiliki kompetensi dan pengetahuan yang berkualitas. Kompetensi tersebut penting karena dapat memotivasi peserta didik untuk membangun karakter yang positif termasuk para guru. Dengan demikian kepala sekolah merupakan komponen penting dalam pendidikan formal.
Demikian dikatakan Ketua Umum (Ketum) Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) Ny. Nanny Hadi Tjahjanto saat menutup Diklat Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Sekolah Angkasa seluruh Indonesia, di Ksatrian Sekkau, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Dikatakan, pendidikan dan pelatihan penguatan kepala sekolah dilaksanakan untuk mempersiapkan sekolah Angkasa agar mampu meningkatkan mutu pendidikan serta mendidik calon-calon kepala sekolah yang nantinya akan menjabat sebagai kepala sekolah di lingkungan Sekolah Angkasa di bawah naungan Yasarini.
Menurutnya, kegiatan tersebut berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian para kepala sekolah yang bermartabat dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Melalui kegiatan LPPKS, Ketum Yasarini juga berharap mampu membawa peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang berakhlak mulia, cakap dan kreatif.
“Peserta Diklat harus memiliki integritas tinggi yang menitikberatkan pada peningkatkan mutu pendidikan. Peserta Diklat harus menjadi agen perubahan di lembaga pendidikan formal, khususnya di lingkungan Sekolah Angkasa,” pinta Ketum Yasarini.
Para peserta Diklat juga mendapatkan pembekalan dari Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Prof Dr. Arif Rachman tentang suksesnya pendidikan melalui kepemimpinan Kepala Sekolah yang profesional. Selain itu juga pembekalan dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Kedeputian Pencegahan KPK RI Rommi Iman Sulaiman, ST. MM., mengenai pendidikan dan pelayanan masyarakat.