Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Kisdiyanto selaku Kepala Staf Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kaskogasgabfib) mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., sebagai Pangkogasgabfib memimpin lanjutan kegiatan hari kedua Gladi Posko Latihan Armada Jaya XXXVI Tahun 2018, bertempat di ruang rapat Pangkogasgabfib, Gedung JOPR, Kodiklatal Bumimoro, Surabaya. Rabu, (19/09/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Kaskogasgabfib menyampaikan petunjuk perencanaan dari Pangkogasgabfib kepada staf yaitu mengembangkan konsep Cara Bertindak (CB) berdasarkan kegiatan yang menentukan, merencanakan bantuan melalui pertahanan udara (Hanud), intelijen, teritorial, hukum, peperangan elektronika (Pernika), informasi, komunikasi dan elektronika (Komlek) dan kesehatan.
Selain itu, para staf juga dapat merencanakan dukungan logistik, norma penuh di pangkalan awal dan bekal ulang di daerah operasi dengan unsur BCM. Merencanakan pengelabuan taktis, menggali informasi baik unsur utama keterangan maupun persoalan intelijen lainnya.
Pangkogasgabfib juga memerintahkan untuk merencanakan operasi pengamanan, memanfaatkan aset untuk melaksanakan pengintaian dan pengamatan, melaksanakan manajemen resiko, merencanakan kerjasama antara unsur laut, darat dan udara, serta meminta bantuan kepada Satgasduk informasi untuk melaksanakan operasi anti cyber.
Pada CB yang dikembangkan sebagai susunan kekuatan awal Kogasgabfib, Unsur Angkut (AT, ATF, BAP), Unsur Tabir (PKR dan KCR) dan Unsur Bantu (KCT dan PK), adapula kekuatan udara utama (F-16,SU 27/30, Hawk SPO, EMB 314), Bantu (B-737, CN 295, C-130, C 212 NAS 332, SA 330 dan Helly Colibry), sedangkan kekuatan pasukan utama Pasukan Pendarat Marinir, pasukan bantu yaitu Kopaska dan Taifib.
Pangkogasgabfib menyampaikan perintah persiapan kepada satuan bawah melaksanakan operasi amfibi pada Hari “H+17” di Pantai Bantemi Kaimana untuk membentuk tumpuan pantai, membantu pendaratan Kogasgabratmin, membantu pelintasan Kogasratgab, atas perintah mem-BKO-kan dan melaksanakan penggabungan 1 Brigif DPK Pasrat dengan Kogasratgab, beralih ke operasi selanjutnya atas perintah dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI.