PK,.Jakarta, Komando Pasukan Khussus TNI-AD kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Seteleh gempa 6.4 dan 7.0 SR pada tanggal 29 juli dan 5 agustus, gempa susulan berkekuatan 6.2SR kembali melanda Lombok. Gedung-gedung yg sebelumnya selamat,tampak runtuh pada gempa susulan tersebut, gempa susulan melanda tempat yg lebih luas dan lebih banyak masyarakat.
259 orang dilaporkan meninggal, 1033 terluka dan 270.000 orang kehilangan tempat tinggal. Gempa bumi yang terjadi di Lombok merupakan duka bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karenanya Kopassus harus siap tanggap dalam menangani dan melakukan langkah – langkah untuk membantu masyarakat di sana.
Bantuan yang dikirimkan pada tanggal 24 September 2018 disalurkan Kopassus merupakan penggalangan dari berbagai sumber. Baik dari Instansi sipil, perusahaan, Organisasi Kemanuasiaan, dan masyarakat lainnya. Untuk mempercepat proses pengiriman bantuan Kopassus dibantu oleh sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Expedisi serta transportasi udara Indonesia.
Adapun total bantuan untuk masyarakat korban gempa dilombok yaitu 11 ton yang terdiri dari Adapun total bantuan untuk masyarakat korban gempa dilombok yaitu 11 ton berupa 100 unit tenda, 1.150 pcs kain panjang batik, 3 koli selimut, 400 dus pembalut wanita, makanan, obat-obatan, selimut dan keperluan sehari – hari yang sangat dibutuhkan.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kopassus kepada Badan Penanggulangan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) . Selanjutanya BPNB akan menyerahkan kepada Kogasgabpad ( Komando Tugas Gabungan Terpadu) untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
Kopassus sangat berterimaksih atas segala partisipasi semua kalangan hingga bantuan ini dapat terkumpul dan di distribusikan. Dengan harapan dapat membatu mengurangi beban masyarakat lombok yang tertimpa musibah gempa.