Yogya Barat. Dinas Sosial PPPA dan Bapel Jamkesos DIY mempersembahkan Jamkesus Terpadu Kabupaten Kulon Progo, pada Kamis (20/09/18), mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai, dipusatkan di Pendopo Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. .
Acara Bhaksos dibuka oleh Dr. Lestariyono, M. Kes. (Staf Ahli Bupati Kulon Progo Bidang Kesejahteraan Masyarakat), dihadiri Kepala Dinas Sosial Propinsi DIY, Unsur Forkopimcam Girimulyo, Dinas Kesehatan Kulon Progo dan Instansi terkait lainnya.
Tim medis terlibat dalam kegiatan Pelayanan Jamkesus Terpadu Penyandang Disabilitas antara lain:
Dokter umum terlibat 4 dokter dari puskesmas di wilayah Kabupaten Kulon Progo
1. dr. Isti Alfradiantina., M. PH (Puskesmas Temon 2)
2. dr. Indria Yulianti (Puskesmas Girimulyo 1)
3. dr. Theresia Rudatun (Puskesmas Kalibawang)
4. dr. Tari Astuti (Puskesmas Lendah 2)
Sedangkan untuk Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi terlibat 3 dokter
1. dr. Dwi Yuli Hastuti., Sp. KFR (RSUD Wates)
2. dr. Lulus Hardiyanti., Sp. KFR (RSUP dr. Sardjito)
3. dr. Warih Suwastiastuti., Sp. KFR (RS Jiwa Grhasia)
Selain itu dalam kegiatan ini juga melibatkan Mitra Alat Bantu dari:
1. Pusat Rehabilitasi YAKKUM (Orthosis prostesis)
2. UCP Roda Untuk Kemanusiaan (Kursi Roda Individual)
3. Optik Prambanan (Kacamata)
4. Audiotone & CV. Ear Care Margo Mulyo (Pendampingan Alat Bantu Dengar)
Serma Sudarmanto (Batituud) Ramil 12/Girimulyo, menginformasikan bahwa pelayanan Jamkesus Tingkat Propinsi DIY, yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Propinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten ini dikhususkan bagi penyandang difabilitas yang ada di wilayah Kecamatan Girimulyo dan Nanggulan. Untuk pasien dari luar dua kecamatan tersebut juga diperbolehkan untuk memperoleh pelayanan kesehatan pada pelayanan Jamkesus Terpadu ini.
Koramil 12/Girimulyo dalam hal ini para Babinsanya turut ambil bagian dengan membawa/memobilisasi pasien difabilitas yang ada di wilayah masing-masing dengan menggunakan kendaraan dinas Koramil dan ambulan Puskesmas Girimulyo serta angkutan lainnya yang sudah disediakan oleh dinas, dan juga angkutan dari para relawan. Ratusan pasien difabilitas satu persatu didatangkan ke Pendopo Kecamatan Girimulyo untuk didata, ditensi dan diperiksa kesehatannya oleh para dokter, sesuai dengan gangguan kesehatan yang dideritanya.
“Dalam pelaksanaan pemeriksaan, ada kurang lebih 215 pasien difabilitas yang periksa kesehatannya. Pelayanan dan pemeriksaan dilaksanakan sampai dengan seluruh pasien terlayani semua” jelas Serma Sudarmanto. (NSR/bang natsir).
