Portal Komando Malang , Â Penyambutan lima atlet paralayang asal Kota Batu di Bandara Abdulrachman Saleh dinilai menyalahi prosedur. Rombongan penyambutan dari KONI dan perwakilan Pemkot Batu juga tidak melakukan izin atau koordinasi terlebih dahulu. Pelarangan pun dengan terpaksa dilakukan.
Danlanud menambahkan, rombongan penyambut yang diketahui berasal dari KONI Kota Batu juga telah mengabaikan aturan penjemputan penumpang di Bandara Abdulrachman Saleh.
“Mereka (penyambut) masuk sampai area air side. Semestinya zero, selain para penumpang. Ditambah, mereka masuk melalui ruang kedatangan dan tidak ada izin,” tandasnya. Panglima TNI saja kalau datang tidak disambut di area tersebut.
Komandan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama TNI Andi Wijaya, menyampaikan, rombongan penyambutan
para atlet paralayang yang merupakan d pembinaan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur silahkan saja tapi sebaiknya tidak dijalankan secara sepihak.
“Semestinya ada koordinasi, tidak melakukan secara sepihak begitu. Adalah lebih baik mengajukan izin atau kordinasi untuk menyambut para atlet yang merupakan binaan FASI Daerah Jawa Timur,” ungkap Andi Wijaya, Sabtu (1/9/2018).
Kedepan, Danlanud berharap koordinasi dengan pihak terkait berjalan baik. Teguran soal kejadian kemarin juga sudah dilakukan.
Agar kejadian serupa tak kembali terulang.
“Untuk penyambutan kemarin, panitia tidak memberikan informasi kepada kami selaku Ketua FASI DaerahJawa Timur, begitu juga dengan pengurus di tingkat propinsi. Semoga kedepan tidak terulang,” harap Danlanud.
Danlanud juga menyampaikan, terkait cara seorang anggota berbaju dinas TNI AU yang melakukan pelarangan di daerah air side adalah melaksanakan tugas. “Soal cara anggota yang kurang berkenan akan kami perbaiki,” tegas Danlanud. ( Dodik )