Latbakjatri Kodim 0729 Bantul, Triwula III 2018.

Latbakjatri Kodim 0729 Bantul, Triwula III 2018.

TNI AD

Yogya Barat. Bertempat di Lapangan Tembak milik Korem 072 Pamungkas di Lapangan Tembak Senapan, Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo, Kulon Progo. Selama dua (2) hari, telah dilaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) oleh Kodim 0729/Bantul. Kegiatan ini dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak Prajurit Kodim 0729/Bantul. Pelaksanaan kegiatan pada Rabu dan Kamis (12 dan 13 September 2018), mulai pukul 07. 00 WIB sampai dengan selesai. Seluruh prajurit yang berada di wilayah Kabupaten Bantul wajib melaksanakan latihan menembak senjata ringan ini.

Latihan menembak kali ini merupakan program pembinaan prajurit Triwulan III Tahun 2018. Pada Latbakjatri kali ini selaku Petugas/Organisasi Penyelenggara dengan Pimpinan Umum Letkol Inf Yuswanto (Dandim 0729/Bantul). Dengan Komandan Latihan, Kapten Arm Ngadino. Sedangkan
Wadan Lat dipegang oleh, Kapten Arm Joko Nurfianto.

Untuk Sipamopslat, dipercayakan pada Kapten Inf Nuryanto (Pasiintel), dan sebagai Siminloglat, Lettu Cba Margono (Pasilog),Tim Pengawas /Evaluasi, dipimpin oleh Mayor Inf Suwarno (Kasdim) dengan anggota, Kapten Chb Hermanto (Pasiter), Kapten Cpm (K) Septi R,SH (Pasipers).

Pada Labakjatri kali ini, posisi Simalat di tugaskan Peltu Sriyono.Pelatih Bak FN 46, Kapten Inf Wardani.Pelatih Bak SS1 V3, Kapten Inf Surono.

Koordinator Bak Pistol, Kapten Inf Suhardi.Koordinator Bak Senapan, Kapten Chb Reja mulya.

Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Yuswanto, tampak hadir pula di lapangan Tembak milik Korem 072 Pamungkas ini. Dari keterangan yang dikumpulkan dilapangan, Dandim 0729 pada apel sebelum latihan mengatakan bahwa seluruh Prajurit Kodim 0729/Bantul, diwajibkan mengikuti latihan menembak. Baik pada latihan menembak senjata laras panjang maupun Pistol. Latihan menembak merupakan program triwulan yang harus dilaksanakan guna meningkatkan kemampuan dan menjaga kemahiran prajurit dalam menembak, meskipun saat ini para prajurit bertugas di kewilayahan kerja Teritorial. Selain itu juga, karena untuk melengkapi dalam syarat Ujian Kenaikan Pangkat (UKP).

Masing masing prajurit melaksanakan menembak pengelompokan dan penilaian jarak 100 meter, sikap tiarap, dengan menggunakan senjata SS1 buatan Pindad.Jumlah amunisi yang digunakan masing masing prajurit sebanyak tigabelas butir, dengan perincian, tiga (3) butir amunisi untuk tembak pengelompokan dan sepuluh (10) butir amunisi untuk tembak penilaian.

Pada latihan menembak Kodim 0729/Bantul menerapkan pola latihan bertahap, bertingkat dan berlanjut setiap tiga bulan (Triwulan) dalam satu tahun anggaran, dengan tujuan untuk penyegaran, memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam menembak. Sehingga apabila sewaktu waktu digerakkkan untuk melaksanakan tugas bersenjata dapat melakukan dan mempergunakan senjata secara benar dan tepat sasaran. Dalam setiap latihan yang diutamakan adalah keamanan pengunaan senjata, baik keamanan personil prajurit itu sendiri maupun keamanan kelompok atau satuan. (NSR/bang natsir).