Kodam Jaya – Lombok. Pasca terjadinya gempa yang berulang-ulang mengguncang Lombok, banyak bantuan yang berdatangan atau dikirimkan untuk membantu warga yang terkena bencana. Instansi pemerintah, kelompok/perkumpulan hingga pribadi masyarakat dengan cepat memberikan bantuan dengan beragam bentuk bantuan.
Kodam Jaya/Jayakarta juga telah mengirimkan donasi bantuan sekaligus menyalurkan bantuan dari masyarakat melalui posko-posko yang dibentuk di Korem, Kodim hingga Koramil yang selanjutnya disalurkan melalui Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang dibentuk Mabes TNI yang berposko di eks-Lanud Selaparang, Lombok Barat, NTB.
Selain itu, Kodam Jaya juga memberikan bantuan kepada korban bencana Lombok yang disalurkan langsung di lokasi bencana melalui anggota Kodam Jaya yang merupakan Putra Daerah Lombok, tepatnya dari Mataram yang juga sebagai Dandim 0502/Jakarta Utara.
“Daerah asal saya juga terkena gempa dan saya sudah mendapat ijin dari Pangdam Jaya untuk menengok kondisi orang tua dan keluarga. Disamping itu, adanya amanah dari seluruh Prajurit TNI khususnya Prajurit Kodam Jaya untuk mengantarkan donasi bantuan bagi korban bencana alam di Pulau Lombok,” jelas Letkol Arm Arif Rahman, S.Sos, M.M, Dandim 0502/Jakarta Utara melalui pesan singkatnya, Kamis (5/9).
Menurutnya, bantuan yang didonasikan untuk korban bencana Lombok ini, merupakan wujud kepedulian TNI yang selalu disampaikan Panglima TNI dan pimpinan TNI AD maupun Pangdam Jaya. “Saya hanya menyalurkan, selebihnya adalah atas perintah Bapak Panglima TNI dan pimpinan saya (Pangdam Jaya),” sambung Arif Rahman.
Dari laporan Letkol Arm Arif Rachman kepada Pangdam Jaya, penyaluran donasi korban bencana alam gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat dilakukan di beberapa titik gempa seperti di Dusun Kekait Barat Gunung Sari, Pondok Pesantren Raudatul Muslimin Dusun Kayangan Desa Sandik Batu Layar, Dusun Barakokok Desa Guntur Macan, Dusun Jeringu Daya, Desa Sokong Kabupaten Lombok Utara dan Dusun Selat Timur Desa Selat Kecamatan Narmada.
Sementara donasi yang diserahkan berupa 1,5 ton beras dalam bungkus plastik 5 kg, 100 pak telur, 500 kg gula pasir, 240 liter minyak goreng, 20 terpal 3×4, 20 terpal 5×7 dan 20 terpal 5×6.
Ia pun mengharapkan, kepedulian seluruh bangsa terus mengalir ke korban Lombok. “Bantuan ini menjadi simbol kepedulian kepada saudara-saudara kita yang sedang diuji bencana gempa. Semoga kita semua tetap menjadi insan-insan yang peduli kepada sesama dan Lombok bisa segera pulih dari bencana alam kali ini,” pungkasnya.