PK. Papua,. Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2/Kostrad Mayjen TNI Marga Taufik melakukan kunjungan ke perbatasan RI-PNG, guna memberikan semangat kepada prajuritnya yang bertugas di wilayah tersebut, yaitu Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 501/ Kostrad, di Pos Komando Taktis (Kotis), Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, Selasa (25/9/2018).
Pangdivif 2/Kostrad berkesempatan mengunjungi pos-pos perbatasan untuk meninjau langsung bagaimana situasi dan kondisi prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan.
Saat tiba di Pos Komando Taktis (Kotis), Skouw, Pangdivif menerima paparan dari Dansatgas Yonif Para Raider 501/Kostrad Letkol Inf. Eko Antoni Chandra.
Dalam paparannya, Dansatgas menyampaikan tentang kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilaksanakan oleh Satgas selama 7 (tujuh) bulan melaksanakan tugas di wilayah Papua.
Saat berada di Pos, Pangdivif 2/Kostrad mengecek ruang data, ruang istirahat prajurit, dapur, serta persediaan logistik Pos. Selain itu, dirinya juga berkesempatan memberikan pengarahan kepada para prajurit yang berada di Pos Pos Perbatasan.
Selain mengecek kondisi prajuritnya, Pangdivif 2/Kostrad juga menyaksikan kegiatan panen ikan lele yang dilaksanakan oleh salah satu Pos Satgas 501/Kostrad.
Mayjen TNI Marga Taufik menyampaikan, kebanggaan melihat prajuritnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan melalui kegiatan budidaya ikan lele. “Melalui pendekatan yang harmonis, prajurit sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh masyarakat di perbatasan,”ujarnya.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Pangdivif mengharapkan seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas agar selalu tetap semangat dan selalu memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan Republik Indonesia.
“Tugas adalah kehormatan bagi setiap prajurit. Melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal berarti menjaga kehormatan kalian sebagai seorang prajurit sejati,”ucapnya.
Pangdivif 2/Kostrad berpesan agar prajurit selalu ramah kepada setiap masyarakat Papua, namun juga harus tetap tegas dan sesuai dengan prosedur dalam menindak setiap aksi pelanggaran lintas batas.
“Laksanakan Pembinaan Teritorial (Binter) yang baik dengan masyarakat setempat, karena kegiatan Binter sangatlah berpengaruh terhadap keberhasilan tugas. Jadikan setiap langkah kita sebagai ibadah serta selalu berdoa kepada Tuhan YME,”pungkasnya.
Kunjungan Pangdivif 2/Kostrad ini turut didampingi Asisten Operasi (Asops) Kasdivif 2/Kostrad Letkol Inf. Jarot Suprihanto dan Danbrigif Para Raider 18/SEY Letkol Inf. Bangkit Rahmat Tri Widodo.
