Pati – Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun, seperti halnya kemarau berkepanjangan tahun ini sangat dirasakan warga Pati khususnya daerah yang terdampak rawan kekeringan, khususnya di wilayah Kecamatan Jakenan. Ada beberapa desa yang terdampak, salah satunya adalah Desa Kedungmulyo. Rabu (26/9)
Pemda menggandeng beberapa perbankan yang ada di Pati untuk membantu meringankan beban warga dalam hal air bersih. Maka hari ini Pemda Pati bersama instansi perbankan antara lain BRI, BKK, BNI, BPR dan PMI memberikan droping air bersih yang langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, salah satunya di Desa Kedungmulyo Kecamatan Jakenan.
Dalam kegiatan Droping air bersih, Bupati H. Haryanto SH, M.M, M.Si didampingi Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawn, S.Sos, Kapolres yang diwakili Kasat Sabhara serta dari pimpinan perbankan yang ada di Pati. Adapun titik bantuan untuk kali ini adalah warga Rt 7/1 Desa Kedungmulyo yang di koordinir oleh Bapak Paimin, selaku Kadus Desa Kedungmulyo. Bersama relawan dari PMI, Babinsa dan Polsek Jakenan bahu membahu melaksanakan pembagian air bersih supaya tertib sehingga masyarkat tidak saling berebutan dan supaya merata. Warga RT 7/1 sangat antusias menerima bantuan air bersih ini karena memang kondisi wilayahnya yang kesulitan air bersih. Droping air kepada warga Kedungmulyo ini sebanyak 6 truk tangki air berkapasitas 5000 liter, nantinya secara bergiliran semua instansi supaya mengirimkan air bersih,”jelas bupati.
Di lokasi Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawn, S.Sos yang terlibat langsung dalam pendistribusian air bersih mengatakan di Desa Kedungmulyo Kecamatan Jakenan yang mengalami kesulitan air bersih dampak kemarau panjang, dalam pendistribusian air bersih akan selalu dilakukan sepanjang musim kemarau, Pendistribusian air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami kekurangan air bersih,” ujar dandim.
Seorang warga sebut saja Paimin selaku Kadus Desa Kedungmulyo mengatakan, Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang peduli atas masalah yang dihadapi warga kami tentang masalah air bersih, memang wilayah kami terdampak parah karena sumur warga sudah mengering sedangkan untuk kebutuhan air bersih warga patungan untuk membeli kepada agen penjual air dengan menggunakan truk tangki,” katanya. (narto pendim pati)