Renungan Suci, Akhiri Bulan Militer Di Lanud Abd Saleh

Renungan Suci, Akhiri Bulan Militer Di Lanud Abd Saleh

TNI AU

PK,.Malang ,, Pend (26/9) ,.Pasca menjalani serangkaian bulan Militer selama satu bulan penuh, Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Andi Wijaya, S.Sos., Selasa malam, 25/9 resmi menutup kegiatan tersebut dengan renungan suci dj malam hari, bertempat di Titik Muat Lanud Abd Saleh.

Puncak kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari yang diikuti seluruh personel Lanud Abd Saleh baik militer maupun PNS tersebut dalam rangka menjelang peringatan HUT TNI ke-73

Danlanud Abd Saleh dalam sambutannya mengatakan “Lanud Abdulrachman saleh menggelar bulan militer ini untuk menyambut Hut TNI ke 73  Kegiatan yang dilaksanakan selama sebulan penuh ini dimulai dari kegiatan satuan sampai dengan gabungaùn antar satuan dan PNS Lanud Abd Saleh, yang ditutup dengan malam renungan suci dengan menggelar api unggun.

Lebih lanjut Danlanud mengatakan kegiatan bulan militer ini selain membina mental prajurit Lanud Abd Saleh juga bertujuan untuk merefresh kembali komitmen serta dasar-dasar kemiliteran yang harus dimiliki seorang prajurit. Personil Lanud Abd Saleh perlu diingatkan kembali komitmennya ketika dulu bersumpah untuk menjadi prajurit TNI, menata kembali jiwa jiwa keprajuritan  supaya menjadi prajurit yang profesional, ksatria, loyal, disiplin, kegiatan ini dilakukan untuk memelihara dan menjaga kemampuan Prajurit Lanud Abd Saleh agar mampu melaksanakan tugas tugas TNI AU dengan baik dan berhasil.

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”. Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno). kutipan inilah yang dibacakan Dan Lanud Abd Saleh ditengah renungan suci saat api unggun berlangsung, dan dalam suasana yang sakral.

Kegiatan renungan suci ini Dan Lanud mengajak untuk berintrospeksi dan merenungkan kembali apa yg telah kita semua lakukan selama kedinasan ini sudah sesuai dg komitmen dan tujuan menjadi prajurit TNI AU.

“Kegiatan puncak selama dua hari tersebut selain diisi lintas medan sepanjang 5 km, baris berbaris, potong kompas dan patroli pangkalan dengan jarak 8 Km, juga diisi dengan kegiatan renungan suci,  yg berisi pembacaan puisi perjuangan,  tradisi membuang dan membakar 10 sifat keburukan ke dalam api unggun, sebagai simbol membuang sifat keburukan yg ada pada diri sendiri . ( Dodik )