Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menyambut baik perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Korps Hiu Kencana dengan terselenggaranya Sarasehan Satuan Kapal Selam TNI Angkatan Laut bertemakan “Generasi Baru Kapal Selam Republik Indonesia”, bertempat di Gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) Koarmada II, Ujung Surabaya. Kamis, (13/09/2018).
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Mineral Indonesia (ESDM), Bapak Ignasius Jonan dalam sambutannya pada awal acara menyampaikan, adalah salah satu kebanggaan tersendiri menjadi warga kehormatan Hiu Kencana. “Kasal telah memberikan kesempatan kepada saya menerima penyematan brevet Hiu Kencana dan setelah menanti selama 4 tahun akhirnya bisa bertatap muka dengan Keluarga Besar Kapal Selam”, ungkapnya.
Perspektif militer saat ini sudah berbeda, satuan kapal selam adalah satuan khusus yang juga memiliki tugas untuk mengambil peran dalam membantu bangsa pada masa damai. Kapal selam TNI AL sangat berperan penting dalam proses pembangunan bidang kelautan sebagai penegak hukum dan aturan di laut terutama eksplorasi minyak dan gas. “Hal ini menjadi salah satu alasan Pemerintah terus berusaha untuk menambah armada kapal perang, baik kapal permukaan maupun kapal selam. Semoga dengan bertambahnya kapal perang yang dimiliki akan dapat lebih meningkatkan semangat bekerja TNI Angkatan Laut”, pungkas Menteri ESDM.
Selanjutnya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dalam Keynote Speech menyampaikan tentang “Pembinaan Kekuatan dan Kesiapan Operasional Armada Kapal Selam TNI AL.” Kasal mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pangkoarmada II, serta para sesepuh TNI AL atas terlaksananya Sarasehan Hiu Kencana di Surabaya, tidak lupa Pati berbintang empat tersebut mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-59 Korps Hiu Kencana.
Kita ketahui tugas utama Kasal sesuai UU no. 34 tahun 2004 pasal 16 ayat 1 memimpin TNI AL dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional Angkatan Laut. Kapal selam termasuk di dalam bagian kesiapan operasi TNI AL. Konsep pembinaan kekuatan operasi armada kapal selam TNI AL dimana kapal selam menjadi prioritas sebagai kekuatan pertahanan negara di laut. Selain itu, kapal selam adalah senjata yang sangat efektif sebagai deterrence effect yang memiliki kemampuan khusus peperangan di laut.
“Pada masa damai, kapal selam berfungsi sebagai pengumpul data intelijen, sedangkan pada masa perang kapal selam memiliki misi tempur, karena kapal selam dapat muncul sewaktu-waktu tanpa diketahui lawan. Maka dengan satu torpedo saja kapal selam dapat menghancurkan kapal perang musuh” kata Kasal.
Sejak tanggal 12 September 1959, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) mulai diperkuat dengan kehadiran kapal-kapal selam Whiskey Class, buatan Uni Soviet. Akumulasi kekuatan pemukul taktis dan strategis di laut mencapai 12 kapal selam di tahun 1962, hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang terbesar kekuatan angkatan lautnya di kawasan Asia Tenggara.
“Saat ini, KRI Alugoro masih dalam proses pembangunan di PT. PAL Indonesia dan pada tahun 2024, 8 kapal selam akan di bangun untuk memperkuat Armada TNI Angkatan Laut”, kata Kasal.
Dalam sarasehan Hiu Kencana ke-59 tersebut, Para Mantan Kasal dan tokoh-tokoh berpengaruh di TNI AL menyampaikan materi diantaranya, “Skuadron Kapal Selam Baru TNI AL dalam Perspektif Pertahanan Regional”, disampaikan oleh Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio. Penyampaian materi ke-2 tentang “Perlunya Pembinaan Prajurit dengan Penugasan Khusus”, disampaikan oleh Letjen TNI (Mar) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si., yang kini menduduki jabatan Wakil Ketua DPD RI.
Selanjutnya, Laksma TNI Muhammad Ali yang menjabat Waasrena Kasal menyampaikan materi, “Perkembangan Generasi Kapal Selam di Jajaran Armada RI”. Pada sesi kedua, materi ke-4, oleh Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., menyampaikan tentang, “Sistem Pendidikan dan Latihan untuk Menyiapkan Generasi Baru Kapal Selam”. Sedangkan materi terakhir, Dr. Ir. Wisnu Wardhana menyampaikan materi tentang, “Penerapan Teknologi Kapal Selam Generasi Baru melalui Alih Teknologi dan Korea Selatan dan Inovasi Versi Indonesia”.
Hadir pada acara tersebut, Laksamana TNI (Purn) Soeparno, Asrena Kasal, Aspers Kasal, Aslog Kasal, Para Kadis jajaran Mabesal, Danguskamlakoarmada II, Danlantamal V, Dankodikopsla Kodiklatal, Dirdok Kodiklat TNI, para Komandan Satuan Koarmada II, Para Kasatker Mako Koarmada II, Komandan Satsel Koarmada II, Para Perwira dan Sesepuh Kapal Selam TNI AL, Dirut PT. PAL Indonesia, perwakilan Taruna/i AAL, serta segenap Mahasiswa Unhan dan ITS.