Bali – Dispenau (13/9). Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE, MM minta agar personel Satbravo 90 Paskhas senantiasa menjaga kesigapan menghadapi setiap kemungkinan ancaman teror, termasuk aksi bajak udara.
Kesigapan Satbravo menjadi penting mengingat satuan elit Paskhas ini akan menjadi bagian dari pengamanan KTT IMF – World Bank yang dilaksanakan dalam waktu dekat di Bali.
“Seluruh personel Bravo yang bertugas pengaman KTT IMF – World Bank, saya minta selalu mencermati perkembanngan situasi, jangan lengah, karena ketika lengah ancaman akan timbul” pinta Kasau sesaat setelah meninjau latihan Anti Lawan Bajak Udara (Albara) Satbravo 90 Paskhas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (23/9/2018).
Kasau yang didampingi beberapa pejabat teras TNI AU menyatakan salut dan apresiasi kepada Satbravo 90 yang telah menunjukkan kemampuannya dalam berlatih menanggulangi bajak udara. Kasau juga minta agar setiap tugas dilaksanakan sepenuh hati, karena selain mulia, tugas tersebut juga membawa nama TNI AU/TNI bahkan bangsa Indonesia.
“Jangan langsung merasa puas dengan apa yg sudah dilakukan, setiap berlatih harus ada evaluasi, agar ke depan menjadi lebih baik dan sempurna”, lanjut Kasau.
Kasau, menegaskan, kehadirannya dalam latihan untuk melihat secara langsung kemampuan tiap Kotama TNI AU. Sebelumnya orang nomor satu di TNI AU ini juga melakukan peninjauan latihan Koopsau I dan Koopsau II.
“Prinsipnya, saya ingin meyakinkan secara visual capaian Paskhas di lapangan terkait latihan yang dilaksanakan. Selain itu, juga sebagai bahan evaluasi, apa-apa yang harus ditingkatkan, baik taktik dan strategi maupun doktrin yang dimiliki, sehingga bisa menjawab tantangan yang dihadapi,” tambah Kasau.