PK,. Malang , TNI Angkatan Udara melalui Lanud Abdulrachman Saleh Malang, turut andil mendukung bantuan kurban gempa bumi tektonik yang terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dengan memberangkatkan pesawat angkut berat C130 Hercules milik Skadron Udara 32., Sabtu pagi, 29/9/2018.
Sebanayak 83 pasukan TNI yang berasal dari Batalyon Kesehatan 2, Yon Bekang, dan Yon Zipur dari Kostrad Malang serta beberapa alat kesehatan, tenda, alat dapur, genset dan alat pertukangan, total 14. 672 Kg. diberangkatkan menuju lokasi gempa.
Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andi Wijaya, S. Sos. Menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan pasca gempa dan tsunami di Palu, dan Donggala, dilakukan dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang mulai hari ini, Sabtu 29/9/2018. sesuai perintah dari Panglima TNI, untuk bersiaga dalam operasi kemanusiaan tersebut.
Menurutnya, beberapa pesawat angkut berat C13 Hercules di Skadron Udara 32, dan pesawat angkut ringan CN 212 di Skadron Udara 4, sudah disiagakan dan siap setiap saat untuk menjalankan misi kemanusiaan ke Palu dan Donggala.
Keberangkatan Pasukan tersebut dilepas langsung oleh Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Marga Taufuk, turut mendampingi selain Danlanud Abd Saleh, juga Kas Divisi 2 Kostrad Brigjen TNI Haryanto.
Panglima Divisi 2 Kostrad mengatakan, pasukan dari Divisi 2 Kostrad Malang sebanyak 1 kompi ini merupakan satuan tugas gelombang pertama untuk membawa misi kemanusian yang rencanakan akan mendirikan rumah sakit lapangan, Dapur lapangan secara maksimal dengan menyesuaikan kondisi lapangan.
Menurutnya, Pasukan yang diberangkatkan ini dua minggu yang lalu baru pulang dari bantuan kemanusiaan di Lombok. Namun ini karena tugas yang harus dilaksanakan, inilah esensi dari seorang prajurit tugas adalah kehormatan.
Pangdiv 2 berpesan laksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dengan semangat yang tinggi, serta jaga kehormatan diri, maupun Satuan. Selain itu Divisi 2 Kostrad Malang tetap akan stanby menunggu perintah pimpinan dan siap setiap saat bila pasukan diberangkat untuk mendukung misi kemanusiaan tersebut, tegas Mayjen TNI Marga Taufuk, ( Dodik )