Balikpapan-Dispenau (19/10). Satuan Tugas Udara (Satgasud) melalui unsur Pangkalan Udara Dhomber Balikpapan, memulangkan 32 orang pengungsi korban bencana gempa dan tsunami kembali ke Palu menggunakan pesawat CN-295 TNI Angkatan Udara, Sabtu (20/10/2018).
Keputusan diambil para pengungsi untuk kembali ke Palu karena memperoleh informasi dari keluarga mereka yang bertahan di Palu bahwa kondisi Palu saat ini sudah mulai normal kembali meski ada juga informasi tentang akan terjadinya gempa susulan.
Para pengungsi yang transit di Posko Satgasud Lanud Dhomber Balikpapan umumnya mengaku mendapatkan perlakuan dan pelayanan yang sangat baik karena semua keperluan mereka dapat ditangani oleh petugas gabungan di Posko Satgasud TNI AU.
Menurut pengakuan Ibu Ashani (68) salah seorang pengungsi yang tinggal di jalan Lasoso, Desa Lalu, Palu, selama dalam pengungsian mereka dilayani dengan baik. “Kami dilayani oleh ibu-ibu dan bapak-bapak tentara dan polisi, tidak pernah susah dengan makan minum,” tuturnya.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada bapak-bapak pilot yang telah bersedia membawa kami keluar dari Palu sampai kami akan kembali lagi ke Palu. Terima kasih juga kepada bapak-bapak tentara dan polisi yang telah memperhatikan kami selama di pengungsian siang, malam melayani kami makan, menyiapkan wc, air dan kami bisa tenang selama dipengungsian,” lanjut Ibu Ashani.
Sementara itu, Komandan Satgasud Marsekal Pertama TNI Eko Dono mengatakan, kami selaku satuan yang telah dipercayakan oleh pemerintah dalam menangani serta memberikan bantuan sosial kepada para korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan Barat, tidak ada kata lain selain memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Tugas kami selaku penerima mandat dalam melaksanakan tugas ini selain mengirimkan bantuan, juga melayani dan mendata masyarakat, baik yang akan kembali ke Palu maupun bagi masyarakat yang akan keluar dari Palu berdasarkan tujuan mereka,” ujar Komandan Satgasud.