Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada (Koarmada) II Laksamana Pertama TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., sebagai Dansatgasla yang mengendalikan seluruh unsur Subsatgas Pamla, hadiri apel gelar pasukan pengamanan VVIP pertemuan tahunan IMF-WB tahun 2018 di Bali, yang di pimpin langsung oleh Kepala Staf Umum ( Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., selaku Panglima Komando tugas Gabungan pengamanan (Pangkogasgabpam) TNI, bertempat di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, Minggu (07/10/2018).
Dalam amanatnya Kasum TNI menyampaikan Gelar Pasukan Kogabpam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (Am Imf-Wb) tahun 2018, Annual Meeting IMF-WB adalah pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh dewan gubernur IMF dan World Bank merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan, yang dikuti oleh para Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan Negara anggota, serta sektor privat, Akademisi, NGO dan Media, kegiatan ini akan dihadiri 189 negara dan diperkirakan peserta mencapai 34.000 orang.
Penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB Tahun 2018 menunjukkan Kepada Dunia bahwa Indonesia mampu melaksanakan event besar tentunya membawa negara Indonesia lebih dipercaya oleh Dunia Internasional sekaligus memberikan manfaat bagi Indonesia baik dalam jangka pendek yang menjadi maupun jangka panjang.
Untuk Itu ugas TNI-Polri dalam pengamanan kegiatan penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018 aman, nyaman, lancar dan sukses. Guna mewujudkan kondisi tersebut perlu adanya koordinasi dan keterpaduan antara pemerintah Pemda, TNI- Polri maupun pihak terkait dalam mengelola keamanan, pengamanan, kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan.
Tumbuhkan rasa aman, nyaman terkendali,tertib dan lancar tanpa meninggalkan adat dan budaya setempat sinergitas dan Interoperabilitas antara TNI dan Polri sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pertemuan Internasional ini.
Adapun unsur dari Koarmada II yang terlibat dalam Pengamanan kegiatan internasional ini adalah KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355, KRI Nala-363, KRI Badik-623, KRI Terapang-648, KRI Ajak-653, KRI Tarakan-905 dan KRI Pulau Rupat-712, serta 2 Heli Bell, 4 Heli Panther, 4 Tim Kopaska, 4 Ton Marinir, 4 Tim Penyelam, 4 Tim Kesehatan dan 1 Tim Repair.
