Batang – Komando Distrik Militer (Kodim) 0736/Batang. Selasa (16/10) pukul 14.00wib.Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 turut membantu masyarakat, mulai membuat akses jalan tembus sampai dengan membedah rumah yang tidak layak huni.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah pembukaan TMMD Reg 103 dengan resmi dinyatakan dibuka oleh Bupati Batang. H Wihaji, S.ag., M.pd. Kegiatan bedah RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) ini merupakan bagian dari pembangunan fisik melalui TMMD Reguler 103 Kodim Batang tahun 2018, sebagai wujud kepedulian TNI dan pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu yang belum mendapatkan rumah yang layak huni bagi keluarganya.
Program ini juga untuk menciptakan kondisi yang dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Batang.
Pada Kegiatan ini Dandim 0736/ Batang Letkol Kav Hendri RJ Napitupulu S.sos., M.Ipol., melalui Kasdimnya Mayor inf Raji pada saat Meninjau kegiatan bedah rumah tersebut menyampaikan agar Dalam pelaksanaan bedah rumah tersebut dapat segera cepat terealisasi sehingga warga durenombo yang mendapat bantuan bedah rumah tersebut dapat kembali menempati dan merasakan rumah barunya. Dandim 0736/ Batang juga mengharapkan dengan adanya TMMD tersebut masyarakat yang kurang mampu dapat menjadi lebih sejahtera sesuai dengan tema pada TMMD Reg 103 Di Durenombo Subah Batang yaitu TNI Manunggal dengan Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis”.
Pada kesempatan peninjauan ini Kasdim Mayor info Raji juga mengarahkan agar Saat pelaksanan bedah rumah anggota satgas benar benar mengedepankan rasa gotong royong dengan seluruh warga sekitarnya, jelas Mayor inf Raji, TMMD ini bukan hanya bangunan fisiknya saja, akan tetapi non fisiknya juga, diharapkan dari komando atas setelah program TMMD selesai sasaran sasaran non fisik juga dapat tercapai, tambah Kasdim.
Salah satu rumah yang akan dibedah adalah rumah Gemek Susanto (29) buruh, beralamatkan di Dukuh Durenombo Rt 01 Rw 02 Desa Durenombo, yang menjadi skala prioritas RTLH, dikarenakan kondisinya yang sudah tidak layak untuk ditempati.(Kamsi Gautama)