Kodam Jaya Terima Tim Pokja Penyusunan Kajian Strategis Staf Ahli Kasad

Kodam Jaya Terima Tim Pokja Penyusunan Kajian Strategis Staf Ahli Kasad

TNI AD

Kodam Jaya-Jakarta. Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Suharyanto mewakili Pangdam Jaya menerima kunjungan Tim Pokja Penyusunan Kajian Strategis Staf Ahli Kasad TA 2018 di Ruang Bina Yudha, Makodam Jaya, Selasa (16/10).

Kasdam Jaya menyampaikan, Kodam Jaya akan mendukung sepenuhnya kegiatan penyusunan kajian Strategis Staf Ahli Kasad Kelompok Ideologi dan Politik sebagai bahan menyusun kajian strategis Triwulan IV TA 2018.

Kasdam juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kodam Jaya dijadikan sasaran penyusunan kajian tersebut. “Mewakili Pangdam Jaya, saya sampaikan terima kasih karena telah memberikan kepercayaan kepada Kodam Jaya sebagai salah satu sasaran Penyusunan Kajian Strategis Triwulan IV TA 2018. Sekali lagi Kodam Jaya mendukung kegiatan ini, sehingga tema ‘Optimalisasi Peran Kowil Dalam Membantu Pemerintah Daerah di bidang Organisasi Kepemudaan Guna Mewujudkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa’, dapat tercapai,” sambung Kasdam Jaya.

Tim Pokja ini akan melakukan pengumpulan data mulai 15 hingga 19 Oktober 2018 di satuan-satuan Kodam Jaya. “Nantinya, bagi satuan yang akan dikunjungi agar memberikan data atau informasi secara optimal sesuai yang diharapkan Tim Pokja,” tegas Kasdam.

Sementara itu, Ketua Tim Pokja Kolonel Inf Rimbo Karyono mengatakan bahwa peran pemuda diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat, meski kenyataannya justru memiliki sifat yang kurang baik, bahkan sering dijadikan alat oknum tertentu untuk membenturkan kepentingan, sehingga terjadi kerusuhan atau permusuhan sesama masyarakat.

Ketua Tim Pokja juga menyoroti kurangnya peran organisasi kepemudaan dalam pembangunan bangsa. “Dalam daftar organisasi kepemudaan di Kemenkum HAM terdapat 17 organisasi kepemudaan, akan tetapi kurang perannya, bahkan FKPPI dan PPM yang notabene di bawah binaan TNI, kita amati masih belum berperan maksimal dalam membangun bangsa ini,” jelasnya.