DONGGALA,. Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) gempa dan tsunami di Palu dan Donggala dari satuan Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 6 Divif 3 Kostrad yang bertugas di Kabupaten Donggala dengan pimpinan Komandan Batalyon (Danyon) Mayor Arm Rohmadi, S.Sos. MTr.(Han), juga terlibat dalam pengamanan Rumah Tahanan (Rutan) Donggala, dalam hal ini oleh para prajurit di Pos Rutan Donggala.
Laporan terkini menunjukkan, kurang lebih 100 orang narapaidana (Napi) telah melapor ke pihak Satgas dan Rutan, setelah mendapat imbauan agar mereka melaporkan diri.
“Alhamdulillah, para Napi sekitar 100 orang, hari ini telah kembali dengan kesadaran masing-masing setelah diimbau. Semoga semua Napi dapat segera melaporkan diri,” ujar Rohmadi, Selasa (9/10/2018) di Donggala.
Sementara itu ditempat terpisah, Komandan Kompi (Danki) A Satuan Setingkat Batalyon (SSY) 4 Kapten Arm Rogery Thega, yang didampingi Kepala Rutan Donggala mengatakan, ia dan anak buahnya terus melakukan pengamanan selama proses penyerahan diri para Napi berlangsung.
“Selain tetap mengamankan Rutan berikut para Napinya selama proses registrasi berlangsung, kami juga terus menjalin komunikasi yang baik dengan para Napi, sekaligus memberi imbauan dan nasehat untuk kebaikan para Napi tersebut kedepan,” kata Rogery.
