Palu – Setelah menemukan Brankas milik Gereja GPI yang berisi sertifikat dan uang senilai sekitar 1 Milyar pada tanggal 6 Oktober 2018 lalu, Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin kembali menemukan dua brangkas berisi ijazah, berkas miliki Kampus serta uang tunai milik bendahara kampus, Ani Gobel (46 tahun).
Hal tersebut disampaikan oleh Kapendam XIV/Hsn Kolonel Inf Alamsyah melalui rilisnya, Kamis (18/10/2018).
“Personel Satgas ini baru tiba di Palu dan sebelumnya tergabung dalam Satgas PRCPB Lombok NTB” ujar Alamsyah.
Satgas Yonzipur-8/SMG yang baru tiba tersebut berkekuatan 200 orang dan di tugaskan kembali ke Palu dalam rangka mendukung kegiatan evakuasi maupun rekontruksi dan rehabilitasi pasca bencana.
“Dengan kemampuan yang dimilikinya, satuan ini diharapkan dapat mendukung proses percepatan rekonstrusi dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang rusak akibat gempa dan tsunami. Apalagi sebelumnya mereka memiliki pengalaman di Lombok” terang Alamsyah.
“Ya namanya sebagai prajurit, hal seperti ini sudah biasa, apalagi yang kita dilakukan semuanya demi kepentingan saudara-saudara kita yang tengah mengalami bencana,’ ujarnya ketika ditanya tentang kondisi satuan ini yang langsung ditugaskan ke Palu dari Lombok tanpa jeda.
Menurut Alamsyah, kedatangan satuan ini bergabung dengan SSK Yonzipur-8/SMG yang sebelumnya tiba lebih awal di Palu, dan sesuai rencana mereka akan disebar ke beberapa titik, khususnya beberapa daerah yang dianggap membutuhkan penanganan prioritas.
“Mereka nanti diprioritaskan untuk membantu pembangunan rumah hunian sementara atau Huntara bagi pengungsi dan kegiatan pembersihan lainnya” terang Alamsyah
“Nah, ketika tim mereka sedang melakukan pembersihan di Kampus Universitas Terbuka Palu, menemukan brankas direruntuhan bangunan, kejadiannya kemarin.” sambungnya.
Menurut Kolonel Inf Alamsyah, tim yang menemukan brankas tersebut adalah yang dipimpin oleh Letda Czi Gunawan dan yang mereka temukan yaitu satu brangkas yang berisikan dukumen berharga seperti ijazah dan berkas milik kampus serta satu brankas lainnya berisikan uang milik bendahara kampus, Ani Gobel (46 tahun).
“Hingga kini, kepemilikan maupun jumlah uang tersebut belum dapat dijelaskan secara rinci. Bagi kami, yang paling utama dapat membantu mereka sebaik-baiknya” pungkasnya.
Selain pembersihan dan pembangunan Huntara, Satgas Yonzipur-8/SMG ini juga mendapatkan tugas untuk memperbaiki akses jalan poros penghubungan antara Kecamatan Tatanga dengan Kecamatan Jawalise yang terputus karena gempa.