Surabaya, 18 Oktober 2018,.Pasca terjadinya gempa dan tsunami hebat menghantam kota Palu, Donggala dan Sigi beberapa pekan lalu, Tim Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Koarmada II yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI AL, melaksanakan patroli kesehatan dengan melakukan spryer water berbahan disinfektan di wilayah berdampak gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng) yaitu Petobo dan Balaroa serta Jono Oge di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/10/2018).
Dipimpin oleh Letkol Laut (K) drg.Triwanto, Sp. Ort., kegiatan spraying ini merupakan langkah pencegahan terhadap penyebaran virus dan bakteri akibat dampak likuifaksi. Untuk efektifnya spryer water ini sebelumnya telah dilaksanakan pengambilan sampel air tanah di daerah likuifaksi Petobo, Balaroa dan Jono Oge Kabupaten Sigi Sulteng pada Rabu (17/10/2018) kemarin.
KRI dr. Soeharso-990 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.(Hanla)., mengangkut Tim Satgas Kesehatan TNI AL, selanjutnya bersama Tim BNPB, Tim Balai Teknik Kesling Kemenkes, Tim KKP Tarakan, Pers Yonkes 1 Cakra sebanyak 11 orang dan Tim PMI melaksanakan spraying menggunakan bucket 1.500 liter dengan bahan campuran K- Othrine sebanyak 20 Botol (isi 1 Liter).
Spryer water dibagi ke areal Balaroa 4 Shortir dan areal Petobo 8 Shortir ini juga akan diangkut helikopter ke sasaran dengan tuas otomatisnya yang sudah disetel akan menyemprotkan air desinfektan dengan pelan untuk mensterilkan bakteri atau kuman di lokasi yang dituju.