PK. SAMARINDA. Danrem 091/ASN Brigjen TNI Irham Waroihan S.Sos bertindak sebagai inspektur upacara pada serah terima jabatan Dandim 0903 Tanjung Selor (Tsr) Letkol Inf Budi Permana, S.I.P kepada Letkol Inf Sigit Hengki Purwanto S.Sos dan jabatan Dandim 0908 Bontang (Btg) Letkol Arh Gunawan Wibisono kepada Letkol Arm Eko Pristiono, S.H bertempat, Hall Makorem Jln Gajah Mada Nomor 11 Samarinda Kalimantan Timur, Jum’at (23/11/2018).
Kali ini Dandim 0903/Tanjung Selor (Tsr) dan Dandim 0908/Bontang (Btg) harus mengalami pergantian, sebagai bentuk penyegaran organisasi kemiliteran.
Letkol Inf Budi Permana yang sebelumnya menjabat sebagai Dandim 0903/Tsr, memiliki tugas baru sebagai Kabag Binmankorps Pussenif Kodiklatad.Sebagai gantinya, Letkol Inf Sigid Hengki Purwanto yang sebelumnya bertugas sebagai Dandodiklatpur Rindam VI/Mulawarman, menjabat sebagai Dandim 0903/Tsr.
Dandim 0908/Btg, yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Arh Gunawan Wibisono, diganti oleh Letkol Arm Eko Pristiono, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon Armed 9/155 MM/GS Pasopati/2/1 Kostrad. Sedangkan, Letkol Arh Gunawan Wibisono menempati jabatan baru sebagai Kabagbinsiapsat Sdirbinsen Pussenarhanud Kodiklatad.
Danrem 091/ASN menjelaskan, pergantian pimpinan Kodim merupakan kegiatan rutin, dan biasa terjadi di militer. Danrem juga menitipkan sejumlah tugas dan pesan kepada dua pimpinan Kodim yang baru saja dilantiknya.
Diantaranya, berkaitan dengan menjaga kondusifitas di wilayah yang banyak terdapat obyek vital negara, seperti yang ada di Bontang.”Di Bontang ini erat kaitannya dengan sejumlah obyek vital negara, selain menjaga obyek vital ini. Menjalin komunikasi dengan Pemerintah, serta masyarakat, agar dapat menjaga bersama-sama kondusifitas wilayah,” ucapnya.
Tugas yang cukup banyak diemban oleh Dandim 0903/Tsr, selain tugas utama sebagai Dandim, diantaranya turut serta mengawal proses pembentukan Korem di Kalimantan Utara pada 2020 mendatang, serta pembentukan Kodim di Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Bahkan, Danrem juga meminta agar dapat memantau dan mengawal proses pembebasan lahan di Tanjung Selor, yang nantinya dipergunakan untuk pembangunan Makorem.
“Kepentingan pembangunan kaitannya dengan pembentukan Korem di Kaltara, agar bisa berjalan lancar. Area untuk pembangunan sudah ada, tapi belum tuntas proses pembebasan lahannya. Dandim yang baru harus membantu proses perencanaan itu,” pesanya.
Acara pokok penyematan tanda pangkat dan tanda jabatan komandan serta penyerahan tongkat komando yang dilakukan oleh Danrem 091/ASN dirangkaikan dengan penandatanganan naskah serah terima jabatan komandan dan juga pembacaan serta penandatanganan Pakta Integritas.
Acara juga dilanjukan pengambilan sumpah jabatan Dandim 0903/Tsr dan Dandim 0908/Btg. Usai acara pokok, dilanjutkan acara tradisi penciuman Dhuaja Korem 091/ASN oleh masing-masing pejabat baru maupun mantan pejabat lama.
Hadir pada upacara tersebut antara lain Kasrem 091/ASN, Para Kasi Korem 091/ASN, para Komandan Kodim seluruh jajaran Korem 091/ASN, para Komandan Satuan dan Kabalak, Perwira, Bintara, Tamtama, PNS dan Ketua serta ibu-ibu pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI/Mulawarman.