Kadispamsanau :  Personel Intelijen Harus Memiliki  Pengetahuan Tinggi di Bidang Litpers

Kadispamsanau : Personel Intelijen Harus Memiliki Pengetahuan Tinggi di Bidang Litpers

TNI AU

Cilangkap–Dispenau, (14/11). Dinamika perkembangan lingkungan strategis yang cepat berubah dan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat, diyakini sebagai salah satu pemicu tidak validnya data intelijen.  Untuk itu personel intelijen TNI AU harus memiliki pengetahuan dan kemampuan tinggi dalam penyelenggaraan penelitian personel (litpers) dan intelijen udara (intelud), baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Kadispamsanau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Andi Kustoro meminta agar personel Dispamsanau terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam rangka menjawab tuntutan tugas di bidang litpers dan intelud.

“Kemampuan personel intelijen TNI AU perlu ditingkatkan guna melaksanakan fungsi penelitian personel seperti dalam kegiatan rekrutmen personel TNI AU, mitra TNI AU dan penyelidikan fungsi intelijen udara dalam pengumpulan data informasi,” kata Kadispamsanau Marsma TNI Andi Kustoro saat membuka Pembinaan Penataran Penelitian Personel dan Latihan Keterampilan Intelijen Udara tahun 2018 di Gedung Serba Guna Soeharnoko Harbani Denma Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur (14/11/2018).

Lebih lanjut Kadispamsanau mengatakan, melalui kegiatan pembinaan penataran dan pelatihan ini, diharapkan dapat terjalin komunikasi dan interaksi antar personel intelijen dalam rangka menghasilkan konsep dan pemikiran cerdas untuk menyikapi berbagai persoalan dan tantangan intelijen, sebagai upaya meningkatkan pembinaan guna mendukung kinerja personel intelijen TNI AU.

Pembinaan penataran dan pelatihan keterampilan kali ini menghadirkan narasumber Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penaggulangan Terorisme (BNPT) Marsekal Muda (Marsda) TNI Asep Adang Supriyadi.

Ikut hadir para pejabat jajaran Dispamsanau serta para Kaintelpam jajaran Koopsau I,II, III dan Kodiklatau.