Dalam sambutannya, Danlanal Batuporon mengatakan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan personel dengan tujuan agar derajat keimanan dan ketaqwaan segenap personel TNI AL semakin meningkat.
“dengan meningkatnya keimanan dan ketaqwaan, diharapkan semangat pengabdian dan profesionalisme prajurit juga meningkat yang pada gilirannya berdampak positif terhadap kinerja organisasi,” terangnya.
Setelah sambutan Komandan acara dilanjutkan dengan pembacaan Mahalulkiam oleh Ustadz, Nur Colis kemudian diisi dengan tausiah mengenai hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh KH. Abdul Hadi.
Dalam tausyahnya, Ustadz Hadi menjelaskan bahwa perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat.
Perayaan ini atas dasar kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, masyarakat Islam pun membuat perayaan atas peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut.
Maulid Nabi ditujukan untuk lebih mengenal dan mencintai Rosulullah, dengab mentauladani segala hal dari Nabi dengan sunnah yang telah di contohkan.