Lanud J.B. Soedirman bersama Banharlap dari Sathar 72 Depohar 70 Lanud Sulaiman melaksanakan pengecekan Alpeka yang berada di Lanud JBS, Kamis (29/11). Kasubsi Base and Rescue Baseops Disops Lanud JBS Lettu Sus Handoko menerangkan kegiatan tersebut merupakan Progja Tahunan 2018 dengan tujuan pemeliharaan Alpeka yang berada di Lanud JBS sehingga selalu dalam kondisi yang siap pakai.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan latihan pemadam kebakaran menggunaan ALat Pemadam Api Ringan (APAR) dipimpin langsung oleh Lettu Sus Handoko dan kalambangja Kapten Lek Sugiharta, yang diikuti oleh seluruh personel Lanud JBS.
Lettu Sus Handoko menjelaskan maksud dan tujuan latihan pemadam kebakaran ini untuk merefresh kembali teknik-teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di tempat atau di lingkungan kerja. Materi yang diberikan kepada personel yaitu teknik penanggulangan dan pemadaman kebakaran berdasarkan media pemadaman termasuk cara penggunaan APAR dari jarak 3-5 meter dilanjutkan dengan simulasi pemadam dengan menyemprotkan menggunakan APAR ke material yang terbakar.
Sementara Kasilambangja dalam arahannya mengharapkan seluruh anggota mampu dan trampil dalam menggunakan alat pemadam kebakaran dan memadamkan api bila suatu saat terjadi kebakaran baik disaat bertugas maupun diluar kedinasan. Kapten Lek Sugiarta juga menghimbau kepada seluruh anggota untuk peduli dengan lingkungan kerjanya. Dimana bahaya kebakaran dapat juga disebabkan oleh korsleting listrik/hubungan pendek yang membuat arus listrik yang mengalir menjadi sangat besar dalam waktu cepat dan arus listrik yang sangat besar inilah yang berpotensi menjadi terbakarnya peralatan listrik.
Pada kesempatan simulasi tersebut Kalambangja juga memberikan tips untuk menghindari atau mencegah korsleting Listrik dengan cara menghindari menumpuknya steker atau colokan listrik terlalu banyak pada satu tempat. “Pasang steker pada tempat yang semestinya, hindari penempatan steker yang dapat memicu terjadinya bahaya korsleting seperti di area kamar mandi, wastafel. Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi isolasi pembungkus kabel, bila ada isolasi yang terkupas atau telah menipis agar segera lakukan penggantian”…jelasnya.