PK,.SURABAYA,.Lantamal V (18/11), —-Dengan berahirnya latihan Latihan Bersama Indonesian Navy-India Navy Samudera Sakti 18, kapal perang AL India INS Rana D – 52 yang dikomandani Captain Atul Deswal tinggalkan Surabaya, Minggu (18/11) pagi.
Keberangkatan kapal India ini dilepas Dansatgas Samudera Shakti Kolonel Laut (P) Bina Marpaung, Komandan KRI SIM Letkol Laut (P) Nuril Muchlis, Paban Ops Letkol Laut (P) Erwin, Athan India Captain JS Dhanoa, perwira Lantamal V dan satu pleton satsik Lantamal V.
Selama sepekan Latma banyak materi yang dibahan dan dijadikan bahan latihan diantaranya penanganan ancaman keamanan maritim berupa terorisme, seartch and rescue, lingkungan maritim, tindak kriminal yg terorganisir antara negara dan kejadian lainnya, memerlukan jalan keluar yang koperensif melibatkan negara negara regional.
Pangkoarmada ll Laksda TNI Mintoto Yuluanto, S.Sos.,M. Si, pada penutupan Latma beberapa waktu lalu mengatakan bahwa kedua negara berada pada posisi yang sama, dimana terletak di wilayah yang di lalui jalur utama pelayaran internasional.
Pada latihan manuver lapangan dalam rangka latihan bersama di laut, tentunya akan terdapat beberapa perbedaan baik prosedur maupun bahasa antara personel India Navy dan TNI AL.
Namun demikian Pangkoarmada ll yakin seluruh kegiatan tersebut akan berjalam aman, lancar dan sukses serta mengutamakan keselamatan.
“Berikan perhatian secara khusus terhadap segala jenis tindakan keselamatan di laut dan jangan ragu – ragu untuk menghentikan latihan jika dinilai tidak aman,” pintanya.
Pangkoarmada ll berharap latihan kali ini bisa meningkatkan kesepakatan dan bekerja sama untuk menjawab seluruh isu keamanan maritim yang bersifat non tradisional dan telah terjadi di wilayah regional kita.
Oleh karena itu Pangkoarmada ll mengajak untuk membangun kerjasama yang lebih baik lagi dalam penentuan keputusan pada tataran operasional antara india dan indonesia.
Dalam pelaksanaannya, Latma Samudra Shakti 2018 terbagi menjadi tiga tahap yakni tahap 1 (12-14 Nov) harbour phase, tahap 2 (15-17 Nov) sea phase, tahap 3 (18 Nov) post exercise phase.
TNI AL dalam latihan ini melibatkan beragam unsur antara KRI SIM-367, heli panther, CN 235 serta baron g 58, dg dukungan personel sebanyak 380 org.
Sementara India Navy melibatkan satu kapal perang yakni INS Rana D 52, heli Alloute serta dukungan sebanyak 350 personel.