PK,.Mamuju, Kasrem 142/Tatag Letkol Arh. Muh.Imran, M.Si bersama Kadis Kelautan dan Perikanan Sulbar Ir.H.Parma P menghadiri Pelatihan pembibitan dan penanaman mangrove (29/11)
Bertempat di Landi, Kelurahan Rangas Kec Simboro Mamuju Provinsi Sulawesi barat sejumlah personil TNI dari Korem 142/Tatag, Kodim 1418/Mamuju, Lanal Mamuju, masyarakat dan Nelayan mengikuti pelatihan pembibitan dan penanaman mangrove dengan nara sumber Prof. Dr. Hairani dan Dr. Supriadi dari Universitas Hasanuddin.
“Sebagian besar masyarakat kita mengenal Hutan Mangrove yakni sekumpulan pohon atau semak-semak yang hidup dan tumbuh di daerah pasang surut (kawasan pinggiran pantai).
Hutan Mangrove juga populer dengan sebutan Hutan Bakau, dikarenakan mayoritas populasi tanaman yang hidup pada Hutan Mangrove adalah tanaman bakau.
Hadirnya Hutan Mangrove sangat berperan penting dalam menjaga garis pantai agar tetap stabil. Mengingat, kehadiran populasi pohon dan semak yang ada pada hutan mangrove tersebut dapat melindungi tepian pantai dari terjangan ombak yang berpotensi menghantam dan merusak bibir pantai. Selain itu, peran penting Hutan Mangrove lainnya yakni melindungi pantai dan tebing sungai dari kerusakan, seperti erosi dan abrasi” Kata Prof. Hairani.
Lebih lanjut menjelaskan
bahwa
“Budidaya mangrove ini selain untuk melestarikan lingkungan dapat menghasilkan pertumbuhan perekonomian daerah setempat, dapat juga di jadikan wisata, pelatihan dan penelitian untuk ilmu pengetahuan.Tutup Prof. Hairani.