Terik Matahari Digunakan Pengaspalan Jalan Oleh Satgas TMMD Dan Warga

Terik Matahari Digunakan Pengaspalan Jalan Oleh Satgas TMMD Dan Warga

TNI AD

BATANG – Selain material, faktor alam (cuaca) berperan vital dalam proses pengaspalan jalan TMMD 2,3 kilometer di tempat terbuka. Cuaca di Kecamatan Subah, akhir-akhir ini cenderung ekstrim, kalau malam dingin dan terik saat siangnya. Jumat (2/11/18).

Suhu rata-rata harian di lokasi TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang, Desa Durenombo Kecamatan Subah adalah 37 derajat celcius. Di awal musim penghujan ini, Oktober 2018-April 2019, hujan hanya beberapa kali terjadi di wilayah dengan ketinggian 200 mdpl dengan intensitas curah hujan 200-300 mm setiap tahunnya. Namun jarangnya hujan ini dan terik matahari menyengat, justru inilah kondisi yang dikehendaki oleh anggota Satgas TMMD dan warga sasaran dalam mengaspal jalan penghubung antara Dusun/Desa Durenombo-Dusun Durensari dan Desa/Kecamatan Pecalungan selebar 3 meter.

Terlihat mereka malah bersemangat dalam meratakan split di jalanan untuk kemudian dilindas vibro roller dari Dinas PU Kabupaten Batang. Kegiatan lainnya adalah penuangan β€œter” setelah jalan terlindas atau dipadatkan. Langsir split baik secara manual maupun estafet untuk memperingan pekerjaan. Pengumpulan sisa-sisa pembangunan di tepian jalan juga dilakukan guna efisiensi, sehingga material lainnya dapat digunakan untuk mengejar over prestasi fisik TMMD.

Sedangkan untuk pos lainnya yaitu, rehab 5 unit RTLH milik penduduk setempat, sudah tidak memerlukan split lagi, karena rata-rata sudah dalam tahap finishing. Terlihat kerumunan warga dan masyarakat menantang dingin pagi dan terik siang hari, untuk meratakan jalan sebelum di lindas alat berat tersebut.(Kamsi Gautama)