PK,.Halim Perdana Kusuma-Dispenau (22/12). Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., mengatakan, melalui even Air Force Run 2018 , TNI AU mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya berolahraga sembari menikmati segarnya udara kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Menurut Kasau, selain olahraga, even Airforce Run 2018 juga dapat menjadi ajang rekreasi bagi masyarakat dengan melihat lebih dekat pesawat-pesawat TNI AU yang berjejer di sepanjang jalur para pelari.
“Melalui Airforce Run, saya mengajak masyarakat untuk berpola hidup sehat, mengukir prestasi sekaligus menikmati udara segar kawasan Lanud Halim Perdanakusuma” demikian di katakan Kasau sesaat setelah melepas peserta Airforce Run 2018 di depan Apron Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
Kasau juga mengapresiasi kepada panitia alumni AAU 1996 (“Parasena”) yang telah memprakarsai penyelenggaraan lomba lari yang bertajuk “Airforce Run 2018, Kulari Ke Halim”.
Air Force Run 2018 yang diikuti lebih dari 4000 peserta, digelar sekaligus untuk memperingati 22 tahun alumni AAU 1996.
Lomba dibagi menjadi dua kelompok yakni nomor 5K dan 10K.
Acara lebih meriah dengan penampilan demonstrasi Satbravo 90 Paskhas, demo Brigade Anjing (Brigan) Pomau. Acara yang juga dihadiri para pejabat TNI AU ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize dan grand prize sepeda motor bagi peserta serta berbagai macam stand kuliner.
Salah seorang peserta Irene dari Warung Buncit mengungkapkan rasa senang dengan acara Air Force Run 2018.
“Sangat senang sekali bisa mengikuti lomba ini, selain bisa menikmati udara segar dengan banyak pepohonan juga bisa menyaksikan lebih dekat pesawat TNI AU yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma”, ujarnya
Untuk kelompok 10K juara pertama putra diraih diraih Rikki M.L. Simbolon, mendapat sertifikat, medali dan uang pembinaan sebesar 10 juta, kedua Hamdan Syafril Sayuti (7,5 juta) dan ketiga Ricky R. Sumurung (5 juta).
Juara pertama putri diraih Odekta Elvina Naibaho mendapat sertifikat, medali dan uang pembinaan (10 juta), kedua Irma Handayani (7,5 juta) dan ketiga Sri Astuti Surya (5 juta)
Kelompok 10 K+ juara pertama diraih Noche Matital mendapat sertifikat, medali dan uang pembinaan 7 juta, kedua Ferry Junaedi (5 juta) dan ketiga Bambang Oktavianus A. (3 juta).
Kelompok 10 K+ putri juara pertama diraih Siti Muawanah mensapat ssrtifikat, medali dan uang pembinaan sebesar 7 juta, kedua Raquel Pireira (5 juta) dan ketiga Helda Napitupulu (3 juta).
Kelompok 5K putri juara pertama diraih Novita, mendapat sertifikat, medali dan uang pembinaan sebesar 5 juta, kedua Anjarsari Dewi (3 juta), dan ketiga Theresia Nabunome (1 juta).
Kelompok 5K putra, juara pertama diraih Jupianto Sembiring, mendapat sertifikat, medali dan uang pembinaan sebesar 5 juta, kedua Dobi Yorlandi (3 juta) dan ketiga Rahmad Setiabudi (1 juta).
