JAKARTA – Guna mendukung tercapainya tata kelola instansi yang bersih dan sehat serta untuk tingkatkan kinerja prajurit, Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari bangun Zona Integritas. Hal tersebut disampaikan Pangdam XVIII/Ksr Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dalam sambutannya saat pencanangan pembangunan zona integritas di lingkungan satuan jajarannya, Makodam XVIII/Ksr, Manokwari, Jumat (14/12/2018).
Dalam sambutannya, Pangdam XVIII/Ksr juga menyampaikan, penilaian Indeks Reformasi Birokrasi di jajaran TNI mengalami peningkatan 2.36 point menjadi 68.84 dibanding tahun sebelumnya atau jika dikonversi berada pada katagori B.
“Penilaian dan hasil evaluasi tahun ini menunjukan reformasi di tubuh TNI termasuk Angkatan Darat berjalan kearah yang lebih baik,”ungkap Pangdam XVIII/Ksr.
Lebih lanjut, Mayjen Joppye menyatakan, hasil penilaian ini akan dijadikan acuan dan pertimbangan bagi pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan prajurit dan PNS TNI, diantaranya kenaikan tunjangan kinerja
Putra Papua yang menjadi Pangdam di daerahnya ini juga mengajak para Komandan Satuan dan jajaran stafnya melakukan peningkatan kinerja sehingga harapannya dapat dengan segera mengakselerasi terwujudnya seluruh jajaran Kodam XVIII/Ksr menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),
“Peningkatan kinerja dilakukan dengan prinsip efektif, efisien dan transparan serta pekerjaan yang berorientasi pada hasil atau Outcome Oriented pada seluruh unit kerja secara proporsional optimal,” tandasnya
Ditempat yang sama, Kapendam XVIII/Ksr Kolonel Inf Andi Gus Wulandri S.IP menyampaikan bahwa seluruh pejabat jajaran Kodam melaksankan penandatanganan piagam pencanangan pembangunan Zona Integritas.
“Seluruh pejabat dari mulai Pangdam sampai para Dansat melakukan (penandatanganan). Ini tentu tidak hanya sebagai simbol belaka, namun juga wujud dari komitmen, semangat, tekad dan janji untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Kapendam.
Dalam acara tersebut, tidak hanya dihadiri para pejabat Kodam XVIII/Ksr, tapi turut hadir Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Rudolf A. Rodja, Kabinda Papua Barat, Ketua PGI Papua Barat, Ketua Sinode/Klasis GKI Manokwari, Ketua MUI PB, Ketua PHDI dan Tokoh Masyarakat Kab. Manokwari.