Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2018.

TNI AD

Yogya Barat. Jum’at pagi (21/12/18), Bertempat di Halaman Polres Kulon Progo, Anggota Kodim 0731/Kulon Progo, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2018, dalam rangka Persiapan Pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Tema yang diambil adalah “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2018 Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019”.

Pimpinan Apel dipimpin AKBP Anggara Nasution SH SIK, (Kapolres Kulon Progo), Komandan Apel Iptu Sujarwo, S.IK (Kasubag Humas Polres Kulon Progo) dan Perwira Apel AKP Maryanto, S.IK (Ka Sat Lantas Polres Kulon Progo)

Pejabat hadir pada apel ini Drs. H. Sutedjo (Wakil Bupati Kulon Progo), Letkol Inf Dodit Susanto, A.Md. (Dandim 0731/Kulon Progo), Letkol Lek Bambang Suyono (Dansatradar 215/Congot), Iptu Adi Susanto (Danki Satbrimob B Sentolo), Peltu Mar Agus.S. (Danposal Glagah), Yulianta Nugraha SIP MSi. (Kabid Trantibum Satpol PP Kulon Progo), Drs. Hera Suwanto, MM. (Kabid Lalin Dishub Kulon Progo) dan Imam Fauzi (Kejaksaan Kulon Progo). Pasukan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Progo 2018 terdiri dari Kodim 0731/Kulon Progo, Sat Radar 215/ Congot, Den Brimob Sentolo, Sabhara Polres Kulon Progo, Sat Lantas Polres Kulon Progo, Bhabinkamtibmas, Reskrim Polres Kulon Progo, Dishub Kulon Progo, Sat Pol PP Kulon Progo, Linmas, Senkom dan Pramuka.

Amanat Kapolri yang di bacakan Kapolres AKBP Anggara Nasution, SH.SIK., intinya adalah bahwa perayaan natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat mobilitas transportasi serta peningkatan terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan kondisi ini memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama.

Oleh karena itu seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan serta mengamankan persepsi agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar soliditas dan sinergitas yang baik di antara para pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan. dalam kaitan tersebut polisi bersama segenap jajaran TNI dan stake holder terkait lainnya.

Operasi kepolisian terpusat dengan sandi lilin 2018 yang melibatkan 167.783 personil pengamanan operasi kepolisian terpusat ini dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019, kecuali pada 13 folder prioritas yakni Sumatera Utara, Lampung, Banten, Metro Jaya , Jabar Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulut, Maluku, NTT dan Papua dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 hari terhitung sejak 21 Desember 2018. (NSR- SWS/warso).