WONOSOBO – Kegiatan Latihan Praja Bakti Taruna Akademi Militer (Akmil) Tahun 2018 mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat Wonosobo. Hal tersebut, terlihat saat acara pelepasan para Taruna dan Taruni tingkat II dan III yang dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (6/12/2018).
Acara pelepasan tersebut dilaksanakan bersama dengan upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Akademi Militer (Akmil), Mayjen TNI Dudung Abdul Rahman dan dihadiri Wakil Bupati Agus Purnomo beserta Forkompinda Wonosobo.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati, menyampaikan bahwa kegiatan Praja Bakti di dua Kecamatan, Kaliwiro dan Wadaslintang tersebut mendapat sambutan yang hangat dari warga masyarakat.
“Terlebih saat para Taruna dan Taruni berpamitan kepada warga. Meski hanya sepekan, ternyata memberikan kesan yang mendalam, banyak yang mengaku sedih ditinggal,” ungkap Agus.
” Seperti yang dilihat sekarang, warga masyarakat banyak yang hadir untuk melepas dan menyalami para Taruna dan Taruni Akmil, dan tidak sedikit diantaranya yang menangis,” sambungnya.
Lebih lanjut, Agus Purnomo menyampaikan bahwa dirinya mendapat laporan langsung dari beberapa warga akan hal-hal positif yang dilakukan oleh Taruna Taruni Akmil saat bersama mereka. Hal tersebut yang membuatnya terkesan terhadap program Praja Bakti Taruna Akmil ini.
“selama beberapa hari para taruna dan taruni banyak membantu warga. Saya berharap, kalau bisa, setiap tahun kegiatan semacam ini terus dilanjutkan di Wonosobo saja,” harapnya.
“Kami selaku Pemerintah Kabupaten Wonosobo sangat berterima kasih dengan hadirnya Taruna Akmil ke Wonosobo . Hal ini jelas sangat membantu masyarakat, paling tidak dengan hadirnya mereka bisa memberi semangat baru bagi warga masyarakat untuk bisa hidup dengan gotong royong dan semangat korsa lebih tinggi,” ungkap Wakil Bupati.
Sementara itu, Kepala Desa Kumejing Wadaslintang, Endar Aditria Kurniawan mengaku sangat terbantu dengan hadirnya teman-teman dari taruna ini, terutama saat ikut membantu warga masyarakat dalam membangun akses jalan bagi penduduk kumejing.
“Paling tidak hadirnya mereka menjadi keluarga sendiri bagi kami. Apalagi mereka mau ikut juga bersosialisasi bersama warga, tentu menjadi kesan tersendiri bagi kami yang biasa hidup di desa,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Kapenhumas Akmil, Letkol Inf Zulnalendra Utama, agenda Latihan Praja Bakti yang dilaksanakan selama seminggu di Kabupaten Wonosobo oleh 470 orang taruna Akmil ini memang tidak hanya untuk belajar dan berlatih tentang permasalahan teritorial saja.
“Namun juga memberikan gambaran langsung kepada taruna dan taruni tentang bagaimana menjadi bagian solusi terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.
“Juga untuk membentuk dan menumbuhkan karakter, sikap agar para taruna untuk senantiasa dekat dengan masyarakat dan mewujudkan TNI Manunggal dengan Rakyat. Semoga saja tahun depan bisa dilakukan disini kembali,” pungkasnya.