CEGAH NARKOBA DI LINGKUNGAN PRAJURIT, 150 PRAJURIT YONIF 315/GRD IKUTI PENYULUHAN P4GN

TNI AD

PK. Bogor. Bertempat di Aula Jamin Purba Yonif 315/Grd Jln. Mayjen Ishak Djuarsa Kota Bogor telah dilaksanakan penyuluhan dan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN) TW-IV TA 2018 oleh Staf Intel Kodam (Sinteldam) III/Slw bekerja sama dengan BNN Kabupaten Bogor. (Selasa, 12/12/2018).

Dalam kesempatan tersebut Pabandya Pam Sinteldam III/Slw Mayor Czi Dhanis menyampaikan bahwa kegiatan ceramah dan sosialisasi yang diselenggarakan ini berkaitan dengan kegiatan Program dari Komando Atas, mengingat Narkoba sangat berbahaya bagi kita semua khususnya bagi generasi muda dan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mengharapkan agar selama kegiatan seluruh prajurit untuk mendengarkan dan bertanya sebanyak-banyaknya tentang bahaya Narkoba, ujarnya.

Kegiatan ini juga mendatangkan nara sumber dari BNN Kabupaten Bogor, yaitu Kasi Pemberantasan Kompol Supeno, SH yang menyampaikan bahaya Narkoba dan sanksi hukum bagi siapa saja yang melakukan penyalahgunaan Narkoba, serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Prajurit Yonif 315/Grd atas waktu dan kesempatan serta kerjasama yang baik sehingga kegiatan penyuluhan dalam rangka sosialisasi yang berkaitan dengan P4GN dapat dilaksanakan di Yonif 315/Grd.

Supeno menambahkan semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua, mari kita berantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Mengingat Narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan kita, karena pengguna atau pemakai jika sudah ketergantungan, maka akan merusak sel-sel dan sendi-sendi kehidupan dan peran keluarga sangat penting untuk menangkal penyalahgunaan Narkoba bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus”, imbuhnya.

Pasi Intel Yonifd315/Grd Lettu Inf Andika Fitriadi selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 prajurit Yonif 315/Grd, dan ini sebagai wujud nyata komitmen perlawanan terhadap narkoba.

Selesai menerima sosialisasi kegiatan dilanjutkan dengan urine yang melibatkan tim medis dari BNN serta diikuti seluruh prajurit Yonif 315/GRD yang mengikuti sosialisasi, hal ini dilakukan untuk mencegah sekaligus memberantas narkoba di lingkungan TNI AD, ujar Andika.

Danyon 315/Grd Letkol Inf Rendra yang dihubungi terpisah menyampaikan, “Penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak hanya mengenai masyarakat biasa, melainkan semua instansi bisa terkena dampaknya. Beberapa kasus yang ditemui, ada oknum militer yang menjadi korban narkoba, bahkan menjadi pengedarnya. Inilah yang kami cegah,” katanya

“Tidak hanya melakukan tindakan represif saja, kami juga menjalankan langkah preventif (pencegahan, Red.). Kami juga secara rutin menggelar penyuluhan kepada seluruh prajurit, bahkan masyarakat untuk memerangi bahaya narkoba. Kalau ada prajurit yang sampai terjerat narkoba, tidak ada toleransi,” tegasnya.

Diakhir kegiatan hasil tes urine bagi prajurit Yonif 315/Grd diumumkan tidak ada Prajurit Yonif 315/Grd yang terindikasi sebagai pengguna Narkoba (Y315)