Kodiklatal, (31/12) Sebentar lagi dilaksanakan pergantian tahun baru dari tahun 2018 ke 2019. Berkaitan dengan malam pergantian tahun tersebut saya menghimbau kepada prajurit dan PNS Komando Pembinaan Dokktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) agar jangan memperingati seccara berlebihan terlebih sampai minum minuman keras, balapan liar dan mengganggu ketertiban umum.
Demikian disampaikan Komandan Komando Pendidikan Operasi laut (Dankodikopsla) Kodiklatal pada Apel Gabungan Prajurit Antap dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodiklatal yang dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodikl;atal.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam menyambut tahun baru tersebut hendaknya dilakukan secara wajar saja dengan berkumpul bersama keluarga sekaligus sebagai bahan instrospeksi dan koreksi di tahun 2018, agar kekurangan dan kegagalan di tahun 2018 bisa diperbaiki di tahun 2019 dengan melaksanakan doa bersama dan mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha Esa. Menurutnya menyambut tahun baru dengan membunyikan petasan, minuman keras dan balapan liar selain mengganggu ketertiban umum bisa berurusan dengan pihak berwajib.
Disisi lain disampikan bahwa tahun 2019 adalah tahun politik dimana pemerintah akan menyelenggarakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Berkaitan dengan pelaksanaan tersebut Dankodikopsla menghimbau agar Prajurit Kodiklatal berkewajiban untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaannya.
Prajurit TNI, lanjut Dankodikopsla Kodiklatal, dilarang untuk ikut berpolitik praktis sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang isinya bahwa prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis. Menurutnya politik TNI adalah politik negara, bukan politik praktis. Oleh sebab jaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan tersebut.