Kodiklatal, (10/12).Komandan Pusat Latihan Operasi laut (Danpuslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto menerima tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Kodiklatal di Ruang rapat Puslatopsla kesatrian Bumimoro Kodiklatal. Adapun tim Wasrik dari Itkodiklatal yang beranggotakan sembilan personil tersebut dipimpin langsung IPspektur Kodiklatal Kolonel Laut (P) Lukman Hakim, S.E, M.A.P.
Dalam kesempampatan tersebut ketua Tim Wasrik menyampaikan bahwa sasaran dari kegiatan Wasrik sectoral ini adalah pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran 2018 mulai TW I, sampai dengan TW III. Menurutnya tim akan memeriksa sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh Puslatopsla pada kurun waktu tersebut.
Lebih lajut disampaikan, bahwa paradigma pemerintah saat ini telah menempatkan bidang pengawasan pada posisi yang sangat strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Governmet) dan kepemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai bagian integral dari system pengawasan nasional.
Adapun kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kodiklatal pada dasarnya merupakan fungsi manajemen pemerintah yang tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi manajement yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Sementara itu Komandan Puslatopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto menyambut baik pelaksanaan wasrik dari Inspektorat Kodiklatal. Dalam kesempatan tersebut dilaporkan mengenai kegiatan yang dilaksanakan Puslatopsla ditahun 2018 yang mencakup hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai berikut hambatan yang dihadapi serta upaya penyelesaiannya.
Menurutnya secara umum perkembangan program dan kegiatan Puslatopsla Kodiklatal yang telah disampaikan terlaksana sesuai dengan dukungan yang ada. Sedangkan permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas dapat diatasi melalui koordinasi dengan komando atas dan satuan kerja samping. Lebih lanjut disampaikan dengan segala keterbatasan, tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan secara administratif akibat dinamika yang memerlukan penyesuaian di lapangan.