Probolinggo,- Banjir bandang yang terjadi menyerang Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi perhatian serius Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.
Perhatian itu, dibuktikan oleh Danrem dengan mengunjungi langsung lokasi pasca banjir bandang yang menyebabkan dua orang hilang.
“Di Probolinggo ini, telah saya perintahkan Dandim untuk berkoordinasi dengan Pemda dan Polres setempat. Saya juga memerintahkan personel Kodim Probolinggo untuk mengontrol penyaluran bantuan yang akan ditujukan kepada warga,” ujar Kolonel Bagus. Rabu, 12 Desember 2018.
Sementara itu, Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo menjelaskan, perintah itu sudah ditembuskannya ke seluruh personel Koramil yang berada di wilayah tugasnya.
Bahkan, ia memastikan jika seluruh personelnya sudah bergerak, sekaligus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan penanggulangan di lokasi pasca banjir bandang tersebut. “Sesuai arahan dari Danrem, seluruh personel Kodim Probolinggo sudah kita siagakan,” jelasnya.
Banjir itu, terjadi diperkirakan akibat wilayah atas sedang diguyur hujan deras. Akibatnya, air guyuran hujan tersebut, bercampur dengan lumpur di sebuah sungai yang meluap.