Hari Juang Kartika, Kodim 0703/Cilacap Bagikan Puluhan Paket Sembako Kepada Kaum Dhuafa

Hari Juang Kartika, Kodim 0703/Cilacap Bagikan Puluhan Paket Sembako Kepada Kaum Dhuafa

TNI AD

Cilacap – Wujud kepedulian TNI terhadap rakyatnya, dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika (HJK) yang ke 73 tahun 2018, Segenap Jajarannya telah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial berupa pembagian sembako dan santunan baik kepada para Veteran, pejuang maupun kaum dhuafa di wilayahnya.

Termasuk halnya Kodim 0703/Cilacap, sebagai Satuan Teritorial tentunya harus lebih peka terhadap
masyarakat yang ada diwilayahnya. Dalam memperingati hari jadi TNI AD atau Hari Juang Kartika, membagikan paket sembako kepada kaum dhuafa yang dilaksanakan di Aula Satya Kartika Kodim setempat, Sabtu (15/12).

Dandim 0703/Cilacap melalui Pasi Intel Kapten Inf Kadisan menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian TNI kepada rakyatnya. Kegiatan ini telah dilaksanakan diseluruh Satuan TNI AD mulai dari tingkat Kodam, Korem hingga Satuan Kodim dalam rangka memperingati hari jadi TNI AD termasuk didalamnya Kodim 0703/Cilacap.

” Paket ini jangan dilihat bentuknya, tetapi ini wujud kepedulian serta bentuk tali silahturahmi TNI dengan rakyatnya khususnya warga masyarakat Kabupaten Cilacap. Sedikit bantuan yang kami berikan, semoga bermanfaatkan bagi bapak ibu sekalian, ” kata Kapten Inf. Kadisan.

Selanjutnya secara simbolis paket sembako ini diberikan kepada beberapa perwakilan warga. Selain Pasi Intel, turut menyerahkan paket sembako, Ketua Persit KCK cabang XVIII dim 0703/Cilacap Ny. Ina Wahyo Yuniartoto diikuti oleh Wakil Ketua Persit Ny. Rofik Alfian dan Perwira Kodim lainnya seperti Pasipers Kapten Inf. Tasino serta Pasilog Kapten Inf Sueb. Untuk paket sembako selanjutnya diberikan kepada seluruh warga yang hadir.

Selepas kegiatan tersebut, Pasiintel berharap, semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk bisa berbagi kasih kepada sesama dan melalui momentum peringatan Hari Juang Kartika ini, TNI terus berkomitmen bahwa profesionalisme TNI hanya untuk Rakyat, yang mengandung makna yang tegas bahwa TNI dituntut terus profesional dalam setiap pelaksanaan tugas demi pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

” TNI senantiasa harus berpegang teguh pada jati diri TNI yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. Rakyat adalah ibu kandung TNI, untuk itu sudah selayaknya lah bagi kita untuk berbakti kepada mereka,” tandasnya. (Kamsi Gautama)