PK,.Jakarta, 14 Desember 2018 – Pelajar dari Sekolah Hang Tuah 5 Cilincing dan Sekolah Islam Permata Kids Duren Sawit mengunjungi dan melihat langsung kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (14/12).
375 pelajar Hang Tuah 5 Cilincing dan 52 pelajar Permata Kids ini datang dengan menggunakan bis untuk mengunjungi dan mengenal kapal perang milik Kolinlamil.
Kapal perang Kolinlamil yang sedang sandar tersebut tampak rapi berbaris dan terparkir mulai badan pertama KRI Tanjung Kambani 971, KRI Tanjung Nusanive 973 dan KRI Teluk Hading 538.
Para pelajar, secara langsung melihat dan menyusuri kapal perang yang berjajar dan berinteraksi dengan para prajurit KRI menerima mereka.
Mereka tampak begitu antusias menaiki kapal jenis Bantu Angkut Personel 971 yang telah banyak melaksanakan tugas pergeseran pasukan dan material ke seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk melaksanakan tugas operasi. KRI Tanjung Kambani 971 dikomandani Letkol Laut (P) Masrurun, S.E., M.Tr (Hanla) yang mengemban jabatan ini sejak 25 Juli 2018.
Dengan dipandu perwira Staf Potensi Maritim (Spotmar) Kolinlamil Mayor Laut (KH) Umbarno, S.Pd., M.Pd. dan Kapten Laut (KH) Yogi Triono, S.H. kunjungan dua sekolah yang ada di Cilincing dan Duren Sawit tersebut berjalan dengan aman dan tertib, para pelajar mengikuti aturan dan tata tertib yang berlaku di kapal perang.
Prajurit KRI Tanjung Kambani 971 pun ikut menjadi pemandu, saat para pelajar ini memasuki kapal. Dek long room dan anjungan menjadi wadah berkumpul untuk mengetahui situasi kapal, diwarnai perbincangan antara Pelajar dan pemandu dan awak KRI.
“Senang banget, kami bisa naik ke kapal ini dan ternyata kapalnya besar dan luas. Wah saya bangga bisa masuk ke kapal dan keliling keruangan-ruangan kapal” tutur semringah, Acho Prakoso dan Haikal dua pelajar SD Hang Tuah Plus Cilincing ini.
KRI Tanjung Kambani 971 memiliki kapasitas tempat tidur 460 orang. Namun dalam kondisi tertentu, kapal berbobot mati 7.138 ton ini dapat dimuati 1.500 orang. Kapal ini juga memiliki fasilitas helipad namun tanpa hanggar, juga dilengkapi beberapa senjata ringan anti serangan udara (PSU) kaliber 20 mm dan 35 mm.
Kolinlamil selalu menerima atau mempersilahkan masyarakat umum baik pelajar, mahasiswa ataupun siapapun, untuk berkunjung dan melihat langsung Kapal Republik Indonesia (KRI) Kolinlamil.