Karumkital dr Oepomo Lantamal V Pimpin Upacara Hari Ibu 2018

Karumkital dr Oepomo Lantamal V Pimpin Upacara Hari Ibu 2018

TNI AL

Lantamal V (22/12), —Karumkital dr Oepomo Pabgkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Letkol Laut (K/W) Trisna Rini, S.Psi,. memimpin jalannya Upacara Hari Ibu tahun 2018 yang digelar di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V Jl. laksda M. Nazir No. 56, Tanjung Perak,  Surabaya,  Sabtu (22/12).

Pelaksanaan kali ini terbilang spsesial,  mwngingat seluruh perangkat dan petugas upacara dipercayakan kepada para wanita.

Komandan Upacara dipercayakan kepada Mayor Laut (K/W) Aulia Karmila, Amd.Kep,. begitu juga tim penhibar bendera,  Perwira upacara, MC,  dan petugas lainnya seluruhnya wanita.

Tampak hadir parapejabat teras mako Lantamal V, perwira staf, bintara,  tamtama dan PNS Mako Lantamal V lainnya.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise dalam amanatnya yang dibacakan oleh Karumkital dr Oepomo mwngatakan bahwa perempuan lndonesla masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.

Prinsip kesetaraan yang mendasari tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab Istensi perempuan dalam berbagal sektor pembangunan.

PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan. Di lain sisi juga memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya.

Saat ini bahkan terbukti perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change).

Tentunya diperlukan berbagai cara untuk dapat mencegahnya. peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama / pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nllai, karakter, dan budi pekertl ketahanan keluarga sekaligus menjadi pondasi dalam menerapkan kehidupan yang harmonis, damai  dan religius.

Pelibatan semua unsur masyarakat dan stakeholder sangat diperlukan, termasuk peran lakilaki dalam kampanye-kampanye / gerakan yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki mulai dari lingkup keluarga.

Masyarakat bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perempuan dan laki laki keduanya adalah “parthnership’ ‘ sekaligus sumber daya insani yang menentukan keberhasilan pembangunan nasional.

Tema ini dibangun dengan melihat situasi dan kondisi bangsa Indonesia tahun 2018 dan menyelaraskan dengan arah kebijakan pembangunan sebagaimana telah tercantum dalam RPJMN 2015-2019 serta mewujudkan Nawacita sebagai salah satu.

“Untuk itu dengan terselenggaranya peringayan hari ibu ke 90 tahun 2018. saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh organisasi perempuan dan mitra kerja lainnya yang selalu bersama sama terubat dalam penyelenggaraan per’ngatan hari ibu (PHI ).

Bertepatan dengan phi ke-90 tahun 2018 ini telah diusung tema: “bersama meningkatkan peran perempuan dan lakilaki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa,” pungkasnya.