Kasad: Pengabdian Kowad utuh jika direalisasikan dengan semangat soliditas tinggi.

Kasad: Pengabdian Kowad utuh jika direalisasikan dengan semangat soliditas tinggi.

TNI AD

PK,.JAKARTA – Pengabdian Kowad untuk institusi TNI AD serta Bangsa dan Negara akan menjadi utuh apabila direalisasikan dengan semangat soliditas tinggi dalam rangka melaksanakan peran dan fungsinya guna mendukung tugas pokok TNI AD. Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam amanat syukuran Hari Jadi ke-57 yang dibacakan oleh Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman di Balai Komando, Cijantung, Jakarta, Kamis (27/12/2018)

Hari Jadi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), sejatinya diperingati setiap tanggal 22 Desember. Ketika itu, 57 tahun lalu atau tepatnya tahun 1961, Korps yang memiliki moto Dharma Puspa ini terbentuk. Menyadari sebagai Wanita Indonesia maka penetapan tanggal hari jadinya ditetapkan dengan tanggal Peringatan Hari Ibu yaitu tanggal 22 Desember.

Pada syukuran tersebut yang juga dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa, yang merupakan Ibu Raksakarini Sri Sena, Letjen TNI Tatang Sulaiman mewakili Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.

“Selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya menyampaikan Selamat Hari Ulang Tahun Korps Wanita Angkatan Darat, kepada seluruh anggota Korps Wanita Angkatan Darat di mana pun berada dan bertugas,” ungkap Kasad dalam sambutannya.

“Saya juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama 57 tahun dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD,” tambahnya.

Tema yang diangkat pada HUT Kowad tahun ini yaitu, “ Profesionalisme, Loyalitas, dan Solidalitas Kowad Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD,” menurut Kasad, merefleksikan komitmen yang kuat dari seluruh prajurit Korps Wanita Angkatan Darat untuk mengembangkan profesionalisme secara konsisten, namun tetap dapat menempatkan diri sesuai harkat, kodrat, dan martabat wanita.

“Hal ini tentunya selaras dengan jati diri yang tertuang dalam kode etik Kowad Sad Satya Sri Sena,” tegasnya.

Untuk diketahui, Sad Satya Sri Sena atau Enam Janji Prajurit Wanita merupakan pedoman bagi prajurit wanita TNI dalam bersikap, perkataan, dan perbuatan agar meresap ke jiwa dan raganya untuk mewujudkan prajurit yang dibanggakan.

Guna menyikapi perkembangan situasi lingkungan global dan dalam rangka mengemban tugas, Kasad juga berpesan kepada seluruh prajurit Kowad untuk senantiasa memegan teguh komitmen terhadap loyalitas yang menurutnya dapat ditunjukan melalui kepatuhan terhadap norma, peraturan dan hukum yang harus ditegakkan .

“Pengabdian Kowad untuk institusi TNI AD serta Bangsa dan Negara akan menjadi utuh apabila direalisasikan dengan semangat soliditas tinggi yang dilandasi rasa saling asah, asih dan asuh antara senior- junior dalam rangka melaksanakan peran dan fungsinya guna mendukung tugas pokok TNI AD,” pungkasnya.

Sebagai acara puncak, pemotongan tumpeng dilakukan langsung oleh Letjen TNI Tatang Sulaiman. Potongan pertama diberikan kepada anggota Kowad berprestasi Serda (K) D.Oktaviani selaku peraih medali emas Kejuaraan Yongmoodo Kasad Cup. Kemudian Ibu Hetty Andika Perkasa turut melakukan pemotongan kue ulang tahun yang diberikan kepada Brigjen TNI Susi Arlian Indra Dewi,S.H. M.H.

Acara yang berlangsung meriah tersebut, banyak ditampilkan capai-capaian prestasi dan jenis penugasan para prajurit wanita TNI AD ini, diselingi dengan sajian keterampilan pentas seni dan budaya lokal, pada acara hiburan tambahan menampilkan artis Imaniar yang begitu energik dan menyihir para undangan untuk turut serta berpartisipasi menyanyi dan menari bersama.

Hadir sebagai undangan Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono, Waaspers Kasad Brigjen TNI Agus Setiawan, Asdep Koordinasi Hukum Internasional Menkopolhukkam RI Brigjen TNI Susi Arlian Indra Dewi,S.H. M.H, Brigjen Theresia adalah Tenaga Ahli Pengkajian Madya Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI, dan para Kabalak Pusat TNI AD, serta Ibu Wiwik Joni Supriyanto selaku Ibu Raksakarini Sri Sena Jaya, dan Pengurus Pusat Persit Kartika Candra Kirana.