Kodam Jaya – Depok. Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan, mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, membuka Kejuaraan Menembak Piala Panglima TNI TA. 2018 yang berlangsung di Lapangan Tembak Kartika, Markas Divisi Infanteri -1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Jumat (7/12).
Dalam sambutannya, membacakan amanat Panglima TNI, Laksamana Madya Didit Herdiawan menuturkan, kemampuan menembak merupakan tuntutan profesionalisme bagi setiap prajurit, baik dalam operasi militer perang maupun dalam operasi militer selain perang. “Karena, kemampuan menembak itu erat kaitannya dengan pembinaan fisik dan kesehatan, serta melatih emosional seseorang,” jelasnya.
Dibacakan juga, petembak-petembak yang sering meraih nilai tinggi dalam latihan, belum tentu bisa mendapat hasil maksimal saat berlomba. Sebab, lomba menembak adalah salah satu bentuk upaya peningkatan kepercayaan diri, karena bersaing dengan petembak lain, disaksikan banyak orang. “Perlu keyakinan dan pengendalian diri, agar menghasilkan tembakan yang terbaik. Hanya petembak-petembak dengan kepercayaan diri dan pengendalian diri yang baik serta konsisten, bisa menghasilkan nilai ataupun poin prestasi,” tandasnya.
Dalam perlombaan ini, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto tergabung dalam Tim TNI AD-A yang terdiri dari Staf Khusus Kasad Letjen TNI Ediwan Prabowo, Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono, Staf Khusus Kasad Mayjen TNI Agus Suhardi, serta Staf Khusus Kasad Brigjen TNI Yulius Selvanus, berhasil keluar sebagai Juara I Kategori Pistol Eksekutif Perwira Tinggi dengan raihan nilai total 9,82, mengungguli Tim Mabes TNI-A yang berada di posisi kedua dan Tim TNI AD-B di posisi ketiga.
Secara khusus, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto menjadi leader pencetak poin bagi Tim TNI AD-A. Di babak pertama, Pangdam Jaya mampu meraih nilai total tembakan 90,01 dan menjadi yang tertinggi di tim. Pada babak kedua, Pangdam Jaya kembali mencatatkan skor tertinggi bersama Letjen TNI Ediwan Prabowo, dimana keduanya mencatat nilai 95,01.
Turut hadir sejumlah Perwira Tinggi dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU, diantaranya Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Wakasal Laksdya TNI Wuspo Lukito, Marsdya TNI Wieko Syofyan, serta Dankodiklat TNI AD Letjen TNI A.M Putranto.