Cilacap – Kodim 0703/Cilacap menggelar pelaksanaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tahun 1440 H/2018 Masehi, yang diselenggarakan di Aula Satya Kartika Makodim 0703/Cilacap, Senin (17/12).
Kegiatan yang diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Sertu Siman, diikuti oleh Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E., M.Tr., (Han), Kepala Staf Kodim Mayor Inf A. Rofiq Alfian, para Perwira staf, para Danramil, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0703/Cilacap, serta Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 0703/Cilacap.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kali ini mengangkat tema “Jadikanlah Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H 2018 Masehi Sebagai Sulid Tauladan Bagi Prajurit TNI dan PNS Angkatan Darat yang Berjiwa Satria, Loyal dan Proporsional Dengan Jiwa Manunggal Dengan Rakyat”
Dalam sambutannya, Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Wahyo Yuniartoto, S.E, M. Tr (Han) menyampaikan, Nabi Muhammad SAW adalah seorang pemimpin yang patut menjadi teladan, sehingga harus diimplementasikan dalam kehidupan sebagai prajurit dan PNS serta pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai insan prajurit mari kita senantiasa berpedoman pada ajarannya dan melaksanakan sunah-sunahnya di kehidupan sehari-hari,” ucap Dandim.
Sementara itu, dalam tausiyahnya KH. Muslikhun Ashari imam Masjid Agung Darussalam Cilacap menyampaikan, bahwa hidup manusia di dunia itu sebentar, sedang kehidupan di akhirat selama-lamanya.
Namun kehidupan yang sebentar tersebut sangat menentukan pada kehidupan di akhirat nantinya.
“Nabi Muhammad SAW sebagai sosok yang cerdas, sehingga dijadikan teladan terbaik bagi manusia yang menginginkan ridho-Nya. Hendaknya kita sebagai umat islam mampu meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai rosul pembawa ajaran islam di muka bumi,” ujar Muslihun Ashari.
Lanjut Muslikhun Ashari , manusia selalu diarahkan pada kebenaran dan mampu mencontoh sikap dan perilaku, serta tindak tanduk Rosulullah sebagai khalifah pemimpin umat islam.
“Sikap menghormati antar sesama agama dalam tali ukuwah islamiyah, yang merupakan wujud dan sikap menjaga kerukunan antar umat beragama,” ungkap KH. Muslikhun Ashari.
(Sutaryo)