PK,.JAKARTA,.Kompi Charlie yang merupakan salah satu Kompi dari Satgas TNI Konga, Indobatt XXIII-M Unifil menggelar pengobatan gratis (medical Camp) di Baladiya (Balai desa) Deir Seriane Village, Lebanon Selatan. Sabtu (29/12/2019).
Medical Camp merupakan salah satu kegiatan Civilian Military Coordination (Cimic) yang berhubungan langsung dengan masyarakat Lebanon, dimana pasukan Garuda melakukan pengobatan dalam sekala besar dan juga menurunkan dokter untuk terjun langsung dilapangan.
Kegiatan Medical Camp di area Kompi Charlie dengan Komandan Kompi Mayor Marinir Indra Jayadi tersebut dipimpin Lettu Ckm K dr. Putri Tobo dibantu para medis dari jajaran Kompi Charlie dan Mayon diantaranya Serka Rum Jaenuri, Serka Mukhamad Fauzi, Sertu Habib Nur, Sertu Devi Rostaria.
Semua kegiatan tersebut dibawah koordinator Perwira Cimic Kompi Charlie Lettu Marinir Adi Iswadi dibantu oleh Serka Mar Hilforon, Serka M Saharuji, Serka K Ririn Suli S, Serma Rebut, Koptu Mar Lingga, Praka Danang dan Praka Imam Mahfud.
Sementara Tim yang bertanggungjawab masalah keamanan dari QRT (Quick Respon Team) Kompi Charlie Dpp oleh Serka Mar Zulmi bersama dengan Tim Pengamanan Lebanon Armed Force (LAF) melakukan pengamanan area dan pengamanan kegiatan.
Kegiatan tersebut juga dikunjungi Dansatgas Indobatt XXIII-M Unifil Letkol Inf Arfa Yudha P didampingi Komandan Kompi Charlie Mayor Marinir Indra Jayadi dan Kasi Cimic Kapten Yoel beserta jajaran.
Komandan Kompi Charlie Mayor Marinir Indra Jayadi mengatakan, kegiatan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat, biasanya hanya antara 10-15 pasien, namun pada kenyataannya pasien yang datang untuk berobat mencapai 19 orang, mengingat cuaca saat pelaksanaan dalam kondisi hujan dan suhu hanya 9°C, masyarakat lokal tersebut biasanya lebih memilih berdiam diri didalam rumah.
Ada keunikan tersendiri dalam kegiatan Medical Camp ini, lanjutnya, yaitu untuk pasien anak-anak setelah berobat diberi souvenir dan bahkan pasien yang membawa anak kecil juga ikut kebagian souvenir.
“Semoga dengan suksesnya kegiatan Medical Camp ini dapat dijadikan pilot projects untuk ke depan demi suksesnya tugas kita di daerah misi Lebanon Selatan,” pungkasnya.
